PORTAL PROBOLINGGO - Puasa merupakan bagian dari 5 Rukun Islam, dimana suatu amalan yang utama selain dari shalat wajib.
Dengan melaksanakannya maka seseorang dapat terhindar dari berbagai macam godaan syahwat, yang pada akhirnya akan membuat terlepas dari siksa api neraka ketika di akhirat kelak.
Selain puasa di bulan Ramadhan, terdapat puasa sunnah yang juga bisa menjadi penyempurna iman, salah satunya puasa Senin-Kamis.
Baca Juga: Kenali 10 Tokoh yang Berpengaruh di Dunia, Ada Nabi Muhammad SAW
Para muslim mungkin sudah paham keutamaan menjalankan puasa pada Senin dan Kamis, salah satunya ialah hari ketika Senin yang merupakan hari ketika Rasulullah SAW dilahirkan dan menerima wahyu dari Allah SWT.
Perintah untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis tertulis dalam hadits di bawah ini :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Doa Harian Islami, berikut bacaan niat puasa senin-kamis :
Baca Juga: Cantik dan Indah, Inilah 12 Jenis Tanaman Hias yang Nain Daun di Bulan April 2021
Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 7 April 2021, Masih Curiga, Andin dan Al Gencar Selidiki Elsa?
Niat Puasa Sunnah Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِ ثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala
Artinya : "Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah Ta'ala"
Niat Puasa Sunnah Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya : "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala"
Doa Berbuka Puasa Senin dan Kamis
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizkqika afthartu, dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu watsabatal ajru, insya Allah
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa dengan rezki-Mu aku berbuka. Telah sirna dahaga, urat-urat telah basah, pahala telah tetap insya Allah Ta'ala"
***