Sholat Hajat : Tata Cara, Niat, dan Bacaan Lengkap, Arab, Latin, dan Terjemahan

10 April 2021, 12:04 WIB
Ilustrasi sholat. / // Pexels / Gabby K /

 

PORTAL PROBOLINGGO - Sholat Hajat merupakan sholat sunah yang dikerjakan apabila mempunyai maksud, keinginan, atau keperluan khusus, dan berharap kepada Allah SWT supaya keinginan tersebut dapat dikabulkan.

Setiap orang pasti memiliki hajat, memiliki kebutuhan dan keperluan. Ada kalanya keperluan itu sifatnya ringan dan tidak banyak disadari. Misalnya kesehatan bagi orang yang sehat, dan kebutuhan sehari-hari.

Namun terkadang setiap keinginan yang diraih tidak sesuai dengan harapan, dan mempunyai banyak rintangan untuk menggapainya.

Sehingga sebagai umat islam harusnya tidak hanya berusaha dalam menggapai impian tersebut, tetapi juga harus berdoa kepada Allah Swt, supaya impian atau keinginan cepat dikabulkan oleh-Nya.

Baca Juga: Ini 9 Jenis Syirik Kecil yang Sering Dilakukan 'Tanpa Sadar', Jangan Diremehkan

Baca Juga: Bacaan Shalat Tarawih Ramadhan 1442 Hijriyah : Surat Al Kafirun Ayat 1-3 Lengkap dengan Terjemahannya

Tata cara sholat hajat sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil, dan hadats besar, suci badan, pakaian, dan tempat dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut tata cara, niat, dan bacaan sholat hajat :

Niat Sholat Hajat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatal-haajati rok’atayni lillahi ta’aala”.

Artinya : “Saya berniat sholat sunnah hajat dua roka’at karena Allah Ta’aala”

Tata Cara Sholat Hajat

Baca Juga: Ikatan Cinta Cari pemain Baru Lewat Casting Online, Simak Kriteria, Syarat dan Ketentuannya

Sholat Hajat Rakaat Pertama:

1. Berniat
2. Takbirotul ihram, dilanjut dengan membaca doa iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Membaca surat dalam Al Quran
5. Ruku secara tuma’ninah
6. I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
7. Sujud secara tuma’ninah
8. Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
9. Sujud kedua secara tuma’ninah

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Belajar Lengkap dengan Latin dan Artinya

Sholat Hajat Rakaat Kedua:

1. Berdiri untuk raka’at kedua
2. Membaca surat Al-Fatihah
3. Membaca Surat dalam Al Quran
4. Ruku’ secara tuma’ninah
5. I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
6. Sujud secara tuma’ninah
7. Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
8. Sujud kedua secara tuma’ninah
9. Duduk tasyahud akhir secara tuma’ninah
10. Mengucapkan salam

Langkah-langkahnya sama dengan ketika melaksanakan sholat wajib, hanya niat-nya yang berbeda.

Pada intinya sholat hajat ditunaikan sebanyak 2 rakaat paling sedikit, dan rakaat paling banyak dalam sholat hajat adalah 12 rakaat. Pada setiap dua raka’at diakhiri dengan satu salam.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap Arab dan Latin

Doa Setelah Shalat Hajat

1. Membaca Istighfar

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيمِ

“Astaghfirullahal-‘adzhiim”

Artinya :

“Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Maha Agung”

Atau yang lebih lengkap lagi seperti ini :

اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ

“Astaghfirullaha Robbii min kulli dzanbin wa atuubu ilayhi”

Artinya :

“Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu”

2. Membaca Sholawat Nabi

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِ الرِّضَاالرِّضَا

“Allahumma sholli ‘alaa muhammadin sholaatar-ridhoo wardho ‘an ashaabir-ridhor-ridhoo”

Artinya :

“Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 10 April 2021, Lindungi Elsa, Mama Sarah Benarkan Ucapan Elsa pada Papa Surya?

Membaca Doa Sholat Hajat

لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

“Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin”.

Artinya : “Tiada ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha Suci Allah Tuhan pemelihara arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).

***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler