Network
PORTAL PROBOLINGGO - An-Naba' adalah surah ke-78 yang ada di Al-Quran dengan jumlah ayat 40 dan merupakan surah makkiyah.
Dinamakan surah makkiyah karena turun pada saat Rosulullah SAW masih de Mekkah belum hijrah ke Madinah.
Berikut bacaan Surah An-Naba 1-40 dari Arab, latin, hingga terjemahannya dalam Bahasa Inddonesia sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Qur'an Kemenag.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ - ١
‘amma yatasaa-aluun
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ - ٢
‘anin naba-il ‘adziim
Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),
الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ - ٣
alladzii humfiihi mukhtalifuun
yang dalam hal itu mereka berselisih.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan 5 Peristiwa Hebat yang Mengiringi Kelahirannya
كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ - ٤
kallaa saya’lamuun
Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,
ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ - ٥
tsumma kallaa saya’lamuun
sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ - ٦
alam naj’alil ardho mihaadaa
Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,
Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ - ٧
wal jibaala autaadaa
dan gunung-gunung sebagai pasak?
وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ - ٨
wakholaqnaakum azwaajaa
Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,
وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ - ٩
waja’alnaa naumakum subaataa
dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,
وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ - ١٠
waja’alnal laila libaasaa
dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ - ١١
waja’alnan nahaaro ma’aasyaa
dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,
وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ - ١٢
wabanainaa fauqokum sab’ang syidaadaa
dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,
Baca Juga: Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi atau WC Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya
وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ - ١٣
waja’alnaa siroojaw wahhaajaa
dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),
وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ - ١٤
wa-angzalnaa minal mu’shirooti maa-ang tsajjaajaa
dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,
لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ - ١٥
linukhrija bihii habbaw wanabaataa
untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,
وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ - ١٦
wajannaatin alfaafaa
dan kebun-kebun yang rindang.
Baca Juga: Bacaan Doa Untuk Kedua Orang Tua Lengkap Arab, Latin dan Terjemahnya
اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ - ١٧
inna yaumal fashli kaana miiqootaa
Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,
يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ - ١٨
yauma yungfakhu fish shuuri fata’tuuna afwaajaa
(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,
وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ - ١٩
wafutihatis samaa-u fakaanat abwaabaa
dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,
وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ - ٢٠
wasuyyirotil jibaalu fakaanat saroobaa
dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.
اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ - ٢١
inna jahannama kaanat mirshoodaa
Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),
لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ - ٢٢
liththooghiina ma-aabaa
menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ - ٢٣
laabitsiina fiihaa ahqoobaa
Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,
Baca Juga: Surah An Nas Ayat 1-6 dengan Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ - ٢٤
laa yadzuuquuna fiihaa bardaw walaa syaroobaa
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ - ٢٥
illaa hamiimaw waghossaaqoo
selain air yang mendidih dan nanah,
جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ - ٢٦
jazaa-aw wifaaqoo
sebagai pembalasan yang setimpal.
اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ - ٢٧
innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaa
Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.
وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ - ٢٨
wakadzdzabuu bi-aayaatinaa kidzdzaabaa
Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.
وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ - ٢٩
wakulla syai-in ahshoinaahu kitaabaa
Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).
فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا - ٣٠
fadzuuquu falan naziidakum illaa ‘adzaabaa
Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.
اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ - ٣١
inna lil muttaqiina mafaazaa
Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ - ٣٢
hadaa-iqo wa a’naabaa
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
Baca Juga: Bacaan Surah Al-Infithar Beserta Artinya Dalam Bahasa Indonesia
وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ - ٣٣
wakawaa’iba atroobaa
dan gadis-gadis montok yang sebaya,
وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ - ٣٤
waka’san dihaaqoo
dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذَّابًا - ٣٥
laa yasma’uuna fiihaa laghwaw walaa kidzdzaabaa
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.
جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ - ٣٦
jazaa-am mirrobbika ‘athoo-an hisaabaa
Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,
رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًاۚ - ٣٧
robbis samaawaati wal ardhi wamaa bainahumar rohmaan, laa yamlikuuna minhu khithoobaa
Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا - ٣٨
yauma yaquumur ruuhu wal malaa-ikatu shoffaa, laa yatakallamuuna illaa man adzina lahur rohmaanu waqoola showaabaa
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
Baca Juga: Bacaan Surah At-Thariq Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا - ٣٩
dzaalikal yaumul haq, famang syaa-at takhodza ilaa robbihii ma-aabaa
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا - ٤٠
innaa angdzarnaakum ‘adzaabang qoriibay yauma yangdzurul mar-umaa qoddamat yadaahu wayaquulul kaafiru yaalaitanii kuntu turoobaa
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.***
Artikel Rekomendasi