Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.
Baca Juga: 5 Hal Seru Ini Bisa Dilakukan untuk Staycation di Rumah Sebagai Alternatif Berlibur ditengah Pandemi
Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."
Selain amalan doa dan puasa Nisfu Sya'ban, pada bulan Sya'ban umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta mendekatkan diri pada Allah SWT.(Ilham Maulana Al Ayubi/Portal Jember)***
Artikel Rekomendasi