Cara Mengajarkan Anak untuk Berpuasa Sejak Dini

- 1 April 2021, 09:26 WIB
Ilustrasi Berbuka Puasa.
Ilustrasi Berbuka Puasa. /Freepik

PORTAL  PROBOLINGGO - Tak terasa sebentar lagi akan memasuki bulan Suci Ramadhan. Di bulan tersebut semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa.

Sebagai orang tua, tentu ingin sekali anak-anak memahami makna puasa kelak jika dewasa. Penanaman nilai-nilai puasa sejak dini sangat diperlukan.

Bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa sejak balita? Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber berikut caranya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Sholat Tarawih sebaiknya Di Rumah Saja, Ini Tata Cara dan Niat Sholat Tarawih Sendiri

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Kamis 1 April 2021, Rendy Kembali ke Jakarta, Beri Petunjuk Baru ke Al?

1. Memberikan Pemahaman Konsep Puasa

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memberikan pemahaman konsep puasa. Di dalamnya tidak hanya diharamkan makan dan minum pada waktu tertentu.

Akan lebih baik jika dijelaskan pula untuk menahan emosi, seperti marah, menangis, dan berbagai perbuatan buruk.

Orang tua juga dapat meningkatkan rasa empati anak. Misalnya, berpuasa sekian jam tidak enak. Kasihan orang yang tidak punya dan harus menahan lapar lebih lama.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 8 Subtema 1 Aku Anggota Pramuka, Halaman 28, 29, 31

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Kamis 1 April 2021, Daniel Tanya Soal Roy ke Elsa, Ketahuan Nino?

2. Memberikan Teladan

Menurut ilmu psikologi, anak adalah peniru ulung.

Jadikan Ramadhan sebagai bulan istimewa. Orang tua sahur, puasa, berbuka, dan tilawah lebih banyak. Anak akan memahami perbedaannya dengan bulan lain.

Pada akhirnya, anak dengan senang hati berpuasa.

3. Mengajak Anak Ikut Makan Sahur

Sahur bagi orang dewasa saja terasa berat, apalagi anak-anak. Ini bagian dari pembelajaran dan pembiasaan.

Anak usia balita dapat diajak ikut sahur meski terlewat waktunya. Tunggulah sampai mereka benar-benar membuka matanya baru makan. Ini menjadi bagian penting agar di usia pra sekolah orang tua tidak perlu memaksa dan menyuapi anak saat sahur.

4. Memberikan Hadiah

Apabila anak bisa menunaikan puasa dalam sehari atau sebulan full secara penuh maka anda dapat memberikan apresiasi kepadanya berupa hadiah. Cara ini bertujuan untuk memotivasi anak dalam menjalankan ibadah puasa.

Namun jelaskan juga kepada anak bahwa melaksanakan ibadah puasa itu karena keikhlasan seorang hamba dan melaksanakan kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah, bukan karena diiming-imingi hadiah

5. Membuat Aktivitas Seru Selama Puasa

Orang tua juga dapat membuat aktivitas bersama untuk menghilangkan kejenuhan di rumah saat puasa. Misalnya, melakukan permainan bersama atau mengumpulkan teman sebaya untuk mengisi waktu dengan dongeng Islami.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x