يَا عِبَادِي إِنّي حَرّمْتُ الظّلْمَ عَلَىَ نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرّماً فَلاَ تَظَالَمُوا
Artinya: “Dari Abu Dzar al-Ghifâri Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam meriwayatkan firman Allah Azza wa Jalla , “Wahai hamba-Ku! Sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikannya haram di antara kalian. Maka, janganlah kalian saling menzhalimi.”
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Hafidz menerangkan tentang 3 jenis kezhaliman yang biasa dilakukan seorang manusia. Berikut jenisnya:
Baca Juga: Bolehkah Menggosok Gigi Saat Puasa Ramadhan? Simak Pendapat Jumhur Ulama
1. Zhalim pada pencipta
Pada kultum ramadhan ini, Ustadz Abdul Hafidz lebih lanjut menjelaskan bahwa setidaknya ada 3 jenis kezhaliman. Yang pertama adalah kezhaliman seorang manusia terhadap penciptanya. Bentuk kezhaliman ini adalah nifaq, kufur, dan syirik. Allah SWT berfirman dalam surat Luqman: 13
إِنَّ الشِّركَ لَظُلمٌ عَظيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.”
Allah berfirman juga dalam surat Al-Baqarah: 254
وَالكافِرونَ هُمُ الظّالِمونَ
Artikel Rekomendasi