Menikah Bertahun-tahun Belum Mendapatkan Momongan? Jangan Bersedih, Bacalah Ini Sebagai Penyemangat

- 15 September 2020, 17:44 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. //Pixabay.com

PORTAL JEMBER - Memiliki momongan adalah dambaan bagi semua pasangan suami istri.

Namun tidak semua pasangan suami istri diberikan momongan dengan cepat, ada pasangan suami istri harus menunggu waktu yang lama.

Ketika pasangan tak kunjung memiliki anak, seorang istri kerap merasa tertekan dan menjadi bullyian sosial.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 15 September 2020, Pasien Sembuh Covid-19 Harian Mencapai 2.660 Orang

Dalam Posisi ini seorang istri akan merasa menjadi wanita yang tidak sempurna, karena belum mampu memberikan momongan.

Sebagai agama yang sempurna, Islam ternyata telah memiliki jawaban atas salah satu keresahan paling besar yang dirasa kaum muslimah saat dirinya tak kunjung memiliki anak.

Sebagaimana diberitakan Portal Jember sebelumnya dalam artikel Sekian Lama Menikah Belum Juga Punya Anak? Ini Kabar Bahagia dan Penyemangat yang Perlu Anda Baca

Dari Rumaysho, Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda terkait perempuan-perempuan yang tidak memiliki anak selama di dunia:

الْمُؤْمِنُ إِذَا اشْتَهَى الْوَلَدَ فِي الْجَنَّةِ كَانَ حَمْلُهُ وَوَضْعُهُ وَسِنُّهُ فِي سَاعَةٍ ، كَمَا يَشْتَهِي

“Seorang mukmin itu bila sangat menginginkan anak (namun tidak mendapatkannya), di surga ia akan mengandungnya, menyusuinya dan tumbuh besar dalam sekejap, sebagaimana ia menginginkannya.” (HR. Tirmidzi, no. 2563; Ibnu Majah, no. 4338. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Baca Juga: Fix!Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka, Agar Lolos Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

Sejalan dengan hadist di atas, saat di surga, seseorang akan mendapatkan apa yang ia inginkan termasuk kerinduan mendapatkan anak. Dalam ayat disebutkan,

وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (QS. Az-Zukhruf: 71)

Dalam hadist lain juga disebutkan tentang arti mandul yang sebenarnya. "Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah engkau siapakah yang mandul?” Para sahabat menjawab; “Orang yang mandul ialah orang yang tidak mempunyai anak”. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal dunia.” (HR Ahmad)

Baca Juga: Lowongan Kerja September 2020 : PT Dua Kelinici Buka Posisi Bagi S1 Semua Jurusan

Jangan terus bersedih, lihatlah Ummul Mukminin Aisyah

Aisyah adalah salah satu penghulu para wanita mukmin. Ia adalah sosok istri dan muslimah yang sempurna, meski dari rahimnya Rasulullah tak memiliki keturunan.

Tentu, dalam kisah Aisyah ada pelajaran besar bagi kaum perempuan, bahwa kesempurnaan seorang perempuan bukan hanya terletak pada kemampuannya untuk memiliki keturunan. Ada ketakwaan, keimanan, kecerdasan, dan hal-hal baik lain yang membuatnya menjadi sempurna di hadapan Rabb-nya.

Dilansir dari Kisahmuslim, Aisyah adalah seorang wanita yang memiliki banyak keutamaan, selain ia adalah salah satu orang yang sangat dicintai oleh Rasulullah.

Baca Juga: Surah Al Ikhlas Ayat 1-4 Arab, Latin dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Dari Ibnu Abdil Barr, “Aisyah adalah satu-satunya wanita di zamannya yang memiliki kelebihan dalam tiga bidang ilmu: ilmu fiqih, ilmu kesehatan, dan ilmu syair.”

Sementara itu az-Zuhri berkata, “Apabila ilmu Aisyah dikumpulkan dengna ilmu seluruh para wanita lain, maka ilmu Aisyah lebih utama.”

Atas banyak keutamaannya tersebut, Aisyah dijuluki Ummul Mukminin (ibunda kaum mukmin) sebab kehebatannya dalam keilmuan Islam.(Dzikri Abdi Setia/Portal Jember)***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini