Ayat Kursi, Surah Al Baqarah Ayat 255 Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

PORTALPROBOLINGGO - Ayat kursi merupakan salah satu ayat yang terdapat dalam surah Al Baqarah, tepatnya ayat ke-255.

Al Baqarah sendiri merupakan surah kedua di dalam Al-Qur'an. Surah Al Baqarah memiliki 286 ayat.

Surah Al Baqarah termasuk dalam golongan surah Madaniyah karena diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!

Dilansir Portal Probolinggo dari laman Quran Kemenag, berikut bacaan ayat kursi beserta latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.

Q.S Al Baqarah ayat 255

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Baca Juga: Surah Al Kahfi Ayat 1-10 Arab dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Latin:

allohu laaa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qoyyuum, laa ta`khuzuhuu sinatuw wa laa na`uum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, mang zallazii yasyfa'u 'ingdahuuu illaa bi`iznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai`im min 'ilmihiii illaa bimaa syaaa`, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya`uuduhuu hifzhuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'azhiim

Baca Juga: Mengenal Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks, Apa Bedanya?

Terjemah:

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.***