Dilanda Krisis Dana Akibat Pandemi, Kelompok Tani Rumah Hijau Gagas Inovasi Pupuk Bogasi Sebagai Modal Usaha

26 Februari 2021, 16:00 WIB
penanaman benih. //Portal Probolinggo//Rahmad Hidayad

 

PORTAL PROBOLINGGO - Kelompok Rumah Hijau merupakan kelompok tani yang didirikan oleh para pemuda desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo pada bulan Juni 2020.

Kelompok ini berfokus pada penanaman benih sayuran dan jahe merah hingga tanaman tersebut siap untuk dijual.

Tak hanya menjual tanaman saja, beberapa waktu lalu kelompok rumah hijau juga dengan sukarela menanam bunga matahari yang ditaruh ditepi jalan, Guna memperindah Desa.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 26 Februari 2021 Andin Curiga Pada Al, Al Temui Rendy di Penjara?

"Selain membudidayakan tanaman jahe dan sayur sayuran beberapa waktu yang lalu saya bersama kelompok rumah hijau menanam bunga matahari guna memperindah jalan Desa," Kata Zainul Wakil kelompok rumah hijau saat di wawancarai Tim PORTAL PROBOLINGGO pada Kamis, 25 Februari 2021.

Selain itu, dalam proses budidaya bibit pertanian mereka dibantu oleh PPL atau penyuluh pertanian Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo yang bertugas di Desa Tambakrejo.

Yuni selaku PPL pertanian selalu memonitoring perkembangan kelompok rumah hijau yang dilakukan setiap hari kamis.

Baca Juga: Vertigo Menyerang? Obati dengan Minuman Herbal Ini, Cuma Butuh 5 Bahan Sederhana, Begini Cara Membuatnya

Tak hanya itu Yuni juga merasa simpati atas keadaan rumah hijau saat ini. Ia memberikan saran kepada pemuda untuk membuat pupuk bogasi.

"Pembuatan pupuk bogasi dalam skala besar dapat menjadi modal usaha awal, serta merasa simpati akan usaha para kelompok pemuda rumah hijau yang terus berjuang di masa pandemi Covid-19" ujar Yuni.

Pupuk bogasi sendiri merupakan pengolahan pupuk kandang yang difermentasikan selama beberapa bulan. pupuk bogasi juga berguna untuk meminimalisir pengeluaran biaya untuk pengolah PH tanah.

Baca Juga: Film Anime Pemenang Oscar Spirited Away Diadaptasi ke Pertunjukan Teater

Selain itu Yuni juga menjelaskan, pembuatan pupuk cair dalam skala besar juga berguna untuk menambah penghasilan para kelompok tani dalam menjalankan usaha mereka.

"Jika kekurangan modal kalian bisa membuat pupuk cair yang bisa dijual dipasaran, dan juga saat ini pupuk urea juga semakin langka. hal ini bisa dijadikan solusi untuk para petani yang kekurangan pupuk," tegasnya.

Baca Juga: Inilah 10 Jenis Tanaman Hias yang Memberi Dampak Positif di Meja Kerja, Ada Monstera dan Aglonema

Diakhir pertemuan dirinya berharap dengan adanya kelompok tani yang digagas oleh pemuda rumah hijau dapat dicontoh oleh pemuda didesa lain.

Karena menurutnya sektor pertanian merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan dimasa pandemi ini.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler