Perhutani Probolinggo Siapkan 100 Hektar Kawasan Hutan Produktif Untuk Dikelola Petani Milenial

17 Oktober 2020, 16:45 WIB
Sambutan kerjasama pembukaan kawasan hutan untuk kegiatan pertanian. /Probolinggo.go.id

PORTAL PROBOLINGGO - Sebanyak 100 hektar kawasan hutan produktif Perhutani di Kabupaten Probolinggo disiapkan untuk dikelola oleh para kelompok tani (poktan) dari kalangan petani milenial. Kawasan hutan tersebut berada di empat wilayah kecamatan yakni Tiris, Krucil, Gading dan Leces.

Dalam perjanjian yang disepakati dan ditandatangani oleh Perhutani Probolinggo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan GP Ansor Kota Kraksaan, pada Hari Jum'at, 16 Oktober 2020 kemarin telah disepakati untuk menyiapkan 100 hektar kawasan hutan.

Dalam perjanjian tersebut yang disepakati, diantaranya adalah 40 poktan asuhan LMDH dari empat wilayah kecamatan, diperbolehkan memanfaatkan lahan dibawah tegakan tanaman keras Perhutani dengan metode tanam tumpang sari berupa bibit jagung.

Baca Juga: Harga Daging Ayam dan Telur Ayam Ras Turun, Kota Probolinggo Alami Deflasi Sebesar 0.35 Persen

Dalam kesempatan yang sama, diserahkan juga bantuan bibit jagung secara simbolis dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H. Hasan Aminuddin M.Si kepada perwakilan Kelompok Tani dari masing-masing kecamatan sebagai starter awal bagi para petani milenial.

Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Taufik merasa bersyukur atas kesempatan dan amanah tersebut. Taufik menjelaskan bahwa program kerjasama ini senada dengan cita-citanya untuk mengembalikan spirit generasi milenial agar tidak hanya tertarik kepada hal-hal kekinian saja, akan tetapi harus bisa memajukan budaya dan semangat para pendahulu dalam dunia pertanian.

“Seperti yang selalu disampaikan pimpinan Komisi IV DPR RI kepada kami, bahwa kesempatan dan peluang terbuka sangat lebar dalam dunia pertanian dan perkebunan. Jadi para generasi muda agar tidak hanya terpaku pada keinginan menjadi pegawai atau karyawan swasta,” ujar Taufik dikutip Portal Probolinggo dari laman Probolinggo.go.id.

Baca Juga: Menteri Sosial Nilai Bansos Mampu Gerakkan Roda Perekonomian Rakyat

Taufik menilai, keterlibatan GP Ansor dalam hal ini bertujuan untuk bisa memotivasi para kelompok tani dari kalangan generasi milenial untuk semangat dan turut aktif dalam memajukan sektor pertanian di desanya.

“Dari 100 hektar tersebut salah satunya kami fokuskan di Desa Betek Kecamatan Krucil, kami optimis kerjasama ini akan menuai hasil gemilang, karena mayoritas para petani milenial pemuda Ansor ini memang memiliki dasar pertanian yang kuat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Administratur Perhutani Probolinggo Untung Saptono Hadi, mengapresiasi langkah strategis tersebut. Karena pada prinsipnya, pihaknya juga selalu membuka ruang pengelolaan bagi masyarakat untuk pemanfaatan kawasan hutan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap La Liga Hari Ini, Momentum Barcelona untuk Tempel Ketat Real Madrid

Untung mengatakan, adanya ruang pemanfaatan kawasan Perhutani yang sesuai dengan aturan yang berlaku, maka harapan yang ingin dicapai adalah dapat memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan.

“Kesepakatan ini sebenarnya sudah mengarah kepada perjanjian kerjasama. Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan ini kepada kami, dalam rangka membuka kesempatan bagi pihak lain untuk bekerja sama dalam pelestarian hutan dan pemanfaatannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Untung dalam sambutannya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler