Kemudian saat melakukan foto thorax ulang, hasilnya pneumonia bilateral. Sehingga memutuskan untuk menjalani perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh.
Setelah dua hari kemudian, pada tanggal 22 November 2020, Wawali Subri mengalami keluhan sesak nafas setelah makan siang.
Karena kondisi tersebut, Wawali Subri akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Saat tiba disana kondisi tarik nafasnya tinggi dengan saturasi oksigen cukup tinggi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Fakta Baru Senjata Api yang Diduga Milik Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq
Aman Suryaman mengungkapkan, berdasarkan penjelasan tim medis RSUD Dr Soetomo beberapa waktu lalu, perjalanan infeksi yang dialami Wawali Subri begitu cepat.
“Semua terapi sudah diberikan selama menjalani perawatan disana, pemasangan ventilator hingga ECMO (Extracorporeal Membrane Oxygenation) sesuai persetujuan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, saat dihubungi, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, menjelaskan Ia mendengar kabar tersebut dari Plt Direktur RSUD, Dokter Abraar HS Kuddah, lalu disampaikan ke pihak keluarga besar Wawali Subri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 9 Desember 2020 Aries, Taurus, Gemini Perlu Lebih Dekat dengan Pasangan
“Jadi, saya dengar tadi pagi (Rabu pagi), Plt Direktur RSUD menginformasikan kalau wawali sudah menghadap Sang Khalik. Rencana pemakaman di Kebonsari Kulon, kami siapkan lokasi pemakamannya berkoordinasi dengan tiga pilar,” ujarnya.
“Sekarang kami sedang menunggu proses dari Surabaya. Sesampainya di Kota Probolinggo sekitar pukul 10.30 kami akan memberikan penghormatan terakhir di kantor pemkot untuk dilakukan sholat jenazah dengan menerapkan protokol kesehatan. Pukul 11.00 pemberangkatan ke makam keluarga besar di Kebonsari Kulon,” imbuhnya.***
Artikel Rekomendasi