Network
PORTAL PROBOLINGGO – Saat ini pemerintah terus mengupayakan mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari menerapkan disiplin mengikuti protokol kesehatan, penelitian obat-obatan, hingga mencari metode untuk mendeteksi penyebaran covid-19.
Upaya ini sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Melalui Juru Bicara Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dokter Dewi Vironica, mengatakan bahwa saat ini belum ada vaksin covid-19 yang memiliki ijin edar, yang ada adalah calon atau kandidat dari vaksin covid-19.
“Uji klinis tahap tiga yang saat ini sedang berlangsung di Bandung. Dilakukan untuk menilai keamanan dan efektivitas vaksin. Hal itu diperkirakan selesai pada akhir tahun 2020,” ujarnya.
Baca Juga: Tiongkok Mengecam Kanada Setelah Menyebut Kebijakan Uighur Sebagai Genosida
Menurut Dokter Dewi, pada saat itu bila nanti hasilnya terbukti aman dan efektif, maka vaksin covid-19 akan mendapatkan ijin edar dari Badan POM dan mulai disuntikkan kepada pasien covid-19.
“Kandidat vaksin covid-19 di Indonesia masih dalam penelitian. Risiko potensi bahaya dari vaksin atau obat pasti ada, sehingga harus melewati uji klinis pada manusia yang panjang sebelum diberikan massal,” jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TVRI, 23 Oktober 2020, Ada Belajar Dari Rumah sampai Dokumenter Wuhan
Lebih lanjut, Dokter Dewi membahas tentang potensi bahaya yang mungkin terjadi, virus yang sering mutasi, risiko tinggi struktur antigennya ada yang beda sehingga belum tentu 100% dinetralisir oleh antibodi yang sudah terbentuk di infeksi sebelumnya, akhirnya menimbulkan reaksi berlebihan.
“Semuanya masih mungkin, jadi belum bisa disimpulkan bahaya tidaknya, sampai ada hasil uji klinisnya. Setelah pemberian vaksin pun, covid-19 tidak akan langsung hilang dalam sekejap,” terangnya.
Artikel Rekomendasi