PORTAL PROBOLINGGO - Isu akan dilakukannya reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi semakin kencang terdengar.
Hal itu berhubungan dengan kekosongan posisi Menteri Sosial dan Menteri Kelautan setelah ditetapkannya Juliari Batubara dan Edhy Prabowo sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Rencana reshuffle kabinet itu mendapatkan tanggapan dari Mardani Ali Sera.
Mardani mengungkapkan melalui Twitternya bahwa hal itu sah-sah saja karena reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Kabar akan adanya reshuffle kabinet itu lantas membuat spekulasi terhadap nama-nama yang kemungkinan akan ditunjuk oleh presiden dan wakilnya, seperti Risma yang sebelumnya sudah digadang-gadang akan mengisi posisi Mensos dan tokoh-tokoh lain seperti Sandi Uno dan juga Agus Harimurti Yudhoyono.
Mardani lebih lanjut menyarankan bahwa sebaiknya Jokowi memilih orang-orang yang lebih berkompeten dan jangan sampai berurusan lagi dengan KPK.
"Disarankan jgn Menteri yg cuma bikin gaduh (tidak kompeten), apalagi berurusan dengan KPK.
Tapi semua akan kembali ke gaya kepemimpinan presiden," tulisnya.***