Presiden Republik Indonesia Jokowi Berikan Santunan Rumah Kepada Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402

- 29 April 2021, 22:11 WIB
Presiden Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan anggota keluarga prajurit KRI Nanggala-402
Presiden Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan anggota keluarga prajurit KRI Nanggala-402 /Youtube Sekretariat Presiden

PORTAL PROBOLINGGO – Dilansir dari berita Antara, Presiden RI Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi diketahui sedang berkunjung ke Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pada hari Kamis, 29 April 2021.

Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi memiliki maksud untuk bersilaturahmi dengan anggota keluarga prajurit KRI Nanggala-402.

Sebagaimana keadaan duka yang sedang menyelimuti keluarga prajurit KRI Nanggala-402, Presiden Jokowi mengucapkan kata-kata penghiburan dan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.

Tidak lupa juga dalam momen tersebut, Presiden Jokowi menyatakan akan memberikan bantuan secara materil bagi keluarga korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 7 Subtema 3 Perkembangan Teknologi, Halaman 182

Beliau mengatakan bahwa pemerintah akan membangunkan rumah bagi keluarga dari prajurit yang gugur akibat tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali.

"Kemudian juga dari kami, nanti ibu-ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya akan nanti mengikuti ibu-ibu semuanya,” kata Presiden Jokowi.

Kegiatan silaturahmi ini sendiri disiarkan secara langsung oleh Sekretariat Presiden, sehingga ucapan Presiden Jokowi pun bersifat resmi.

Presiden Jokowi pun menambahkan bahwa lokasi dari rumah tersebut akan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para keluarga prajurit.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 7 Subtema 3 Perkembangan Teknologi, Halaman 189

“Terserah, bisa di Gresik, bisa di Sidoarjo atau di tempat lain," ujar Presiden.

Presiden Jokowi meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk mengatur dan mengkoordinasikan rencana pembangunan rumah tersebut agar bisa segera terealisasi.

"Mekanisme ini nanti Kasal, Panglima TNI bisa mengaturnya, segera mungkin sehingga bisa segera laksanakan," kata beliau.

Presiden Jokowi juga kembali menekankan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat kepada 53 prajurit yang gugur.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 7 Subtema 3 Perkembangan Teknologi, Halaman 187 dan 188

Pemerintah juga memastikan bahwa pendidikan para putra dan putri prajurit tersebut akan ditanggung oleh pemerintah hingga jenjang perguruan tinggi.

“Pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat atas pengorbanan beliau-beliau kepada negara, dan juga kemarin sudah kita sampaikan untuk putra putri dari ibu sekalian akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Atas nama seluruh rakyat Indonesia, Kepala Negara kembali menyampaikan duka cita yang mendalam karena gugurnya 53 patriot Hiu Kencana tersebut.

“Atas nama negara, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya menyampaikan berduka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala-402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya diberikan tempat terbaik diampuni dosa-dosanya," ucapnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD dan MI Tema 7 Subtema 3 Perkembangan Teknologi, Halaman 187

Seperti yang telah dikonfirmasi, kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam pada hari Rabu, 21 April 2021, dini hari di perairan utara Pulau Bali.

Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 diketahui membawa 53 awak yang sedang melakukan latihan penembakan torpedo.

Setelah dilakukan proses pencarian, kapal selam buatan Jerman itu ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian pada Minggu, 25 April 2021.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x