PORTAL PROBOLINGGO - Nama Ratih Windania, salah satu penumpang di Sriwijaya Air SJ182 yang mengalami kecelakaan dalam rute penerbangan Jakarta-Pontianak menarik perhatian netizen.
Pasalnya, Ratih sempat memposting story di instagramnya ketika berada di bandara Soekarno-Hatta, sesaat sebelum naik pesawat. Di dalam postingan tersebut dia menuliskan selamat tinggal.
“Byebye keluarge semue.. kite pulang kampung dlu ya…” tulisnya disertai dengan video singkat tentang situasi di bandara Soekarno-Hatta saat itu.
Baca Juga: Tanaman Hias Philodendron Ikuti Jejak Janda Bolong, Banyak Digandrungi hingga Harga Capai Jutaan
Dilansir dari pmjnews, sahabat korban mengungkapkan jika Ratih bepergian ke Jakarta bersama kedua anaknya untuk berlibur. Sementara sang suami tetap berada di Pontianak.
“Tadi suaminya sempat ke bandara mau jemput. Awalnya belum tahu kalo ada kecelakaan pesawat. Ini saya juga dapat info awal dari grup alumni sekolah,” tutur Yayat, yang merupakan teman semasa sekolah Ratih.
Instagram Ratih pun ramai dikomentari oleh netizen. Banyak yang mengucapkan rasa dukacita dan memberi semangat untuk keluarga korban.
Baca Juga: Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda, Ini 7 Makanan yang Efektif untuk Cegah Keriput dan Penuaan Dini
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah memastikan jika pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Menteri Budi menyebut total ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat Sriwijaya Air tersebut.
"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi," ujar Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, pada Sabtu 9 Januari 2021 malam.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 7 Barang Ini Pembawa Sial dan Harus Disingkirkan, Ada Jam Mati
Lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut diduga di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.
"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Hotline dari Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 021-80637817," tukas Menteri Budi.***