PORTAL PROBOLINGGO - Pencarian KRI Nanggala 402 menjadi perhatian masyarakat dalam beberapa hari terakhir ini.
Keberadaan "Monster Bawah Laut" ini memantik rasa penasaran masyarakat.
Dirangkum dari berbagai sumber, KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam yang ada dibawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur, yang memiliki moto "Tabah Sampai Akhir".
KRI Nanggala 402 merupakan salah satu armada pemukul TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Update Hari Kedua Pencarian KRI Nanggala-402 Kapal Asing Merapat Ke Bali
Kapal selam yang satu ini merupakan kapal yang memiliki tipe 209/1300 yang dibuat di Kiel, Jerman Barat, sesuai pesanan pemerintah Indonesia pada tahun 1977, akemudian ktif digunakan pada tahun 1981.
Sejak digunakan pada tahun tersebut, kapal selam ini sudah memiliki riwayat penembakan torpedo sebanyak 17 kali, 15 kali meluncurkan torpedo kepala latihan, dan 2 torpedo untuk kepala perang.
Nama KRI Nanggala 402 diambil dari nama senjata milik Prabu Baladewa dalam cerita pewayanagan, yakni senjata nanggala.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 23 April 2021: Dihianati Elsa, Nino Mencari Tahu yang Sebenarnya Sendiri?
Nanggala adalah senjata yang digunakan dengan cara digenggam, berbentuk bulat dan kedua sisinya runcing terbuat dari kayu.
Nanggala adalah pusaka Prabu Maladewa yang ada dalam cerita pewayangan.
Dikisahkan dalam cerita pewayangan, nanggala sebagai senjata pemusnah dengan kekuatan yang dahsyat.
Senjata tersebut diperoleh Prabu Baladewa setelah dirinya merampungkan pendidikannya pada Dewa Brahma di Gunung Hargosonya.
Selain mendapatkan senjata nanggala, Prabu Baladewa juga mendapatkan senjata lain yang tak kalah dahsyat yakni Alugara.
Nanggala berwujud mata bajak dan Alugara berupa gada dengan kedua ujung runcing.***