Menhub Budi Karya Rapat Online dengan Dubes Jepang, Sampaikan Ingin Bangun MRT Lagi

3 Oktober 2020, 08:41 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya saat mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Jepang Masafumi Ishii. /Instagram.com/@budikaryas

PORTALPROBOLINGGO - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melalukan pertemuan online dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii pada Jumat 1 Oktober 2020. 

Pertemuan tersebut dilakukan guna membahas perkembangan proyek perkeretaapian di Indonesia yang bekerja sama dengan Jepang, salah satunya proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Dalam pertemuan itu dibahas mengenai persiapan untuk membangun rute baru MRT Jakarta, seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Twitter @kemenhub151.

Rute baru tersebut meliputi Dukuh Atas/Bunderan HI-Kota sepanjang kurang lebih 6,3 KM. Selain itu dengan panjang lintasan yang hampir sama, akan disiapkan pula rute Kota-Ancol.

Baca Juga: Houssem Aouar Semakin Dekat Dengan Arsenal, Saga Transfer Ditentukan Beberapa Hari ke Depan

Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, rute Dukuh Atas/Bunderan HI-Kota merupakan bagian dari proyek MRT fase 2A

Proyek tersebut sempat ditunda pembangunan akibat adanya pandemi Covid-19. Namun menurut laman resmi MRT Jakarta, kini proyek tersebut sudah dilanjutkan kembali.

Per 19 September 2020 lalu, total pengerjaan sudah mencapai 8 persen. Pengerjaan itu meliputi pembangunan dua terowongan yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Thamrin.

Kemudian, pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas, serta pembangunan dua terowongan yang menghubungkan Stasiun Monas dan Stasiun Harmoni.

Melalui Instagram pribadinya, Menhub Budi Karya berharap pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK Optimalkan Teknologi Modifikasi Cuaca

"Semoga proyek lanjutan ini dapat berjalan dengan lancar," tulis Budi pada unggahan Instagram miliknya pada Jumat, 1 Oktober 2020

Seperti yang kita tahu, sebelumnya MRT Jakarta sejak Maret 2019 telah melayani rute Lebak Bulus-Bunderan HI. Ruter MRT tersebut merupakan bagian dari proyek MRT fase 1.

Proyek yang mulai dibangun pada 10 Oktober 2013 ini memiliki panjang hingga 16 KM, meliputi 10 KM jalur layang dan 6 KM jalur bawa tanah.

Stasiun layang yang dilewati ialah Lebak Bulus (lokasi depo), Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Sedangkan enam stasiun bawah yang dilewati meliputi, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.***

Editor: Hari Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler