PORTAL PROBOLINGGO – Mulai 1 September 2020 hingga 31 Oktober 2020, pendaftaran perwira prajurit karier TNI AD resmi dibuka.
Pendaftaran ini terbuka untuk umum (pria/ wanita) dengan kualifikasi pendidikan minimal diploma (D-3) dan sarjana (S-1).
Bagi kalian yang berminat mendaftar, ada beberapa persyaratan umum dan khusus yang wajib dipenuhi calon pendaftar, sebagaimana dikutip PORTAL PROBLINGGO dari laman TNI.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Senin 5 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Si Doel
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI), bukan prajurit TNI/ Polri
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
4. Berijazah minimal D-3
5. Berumur maksimal:
a. 26 tahun bagi pendaftar berijazah D-3
Baca Juga: 10 Drama Korea Terbaik Yang Wajib Ditonton
b. 30 tahun bagi pendaftar berijazah S-1
c. 32 tahun bagi pendaftar berijazah S-1 profesi
6. Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
7. Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba.
8. Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang
9. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira TNI.
Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA Jawa Barat Hari Ini, 5 Oktober 2020: Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
10. Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
11. Menyertakan Surat Keterangan Bersih Diri (SKBD).
12. Tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
13. Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk DIKMA.
Baca Juga: Jadwal acara ANTV Hari Ini, Senin 5 Oktober 2020, Ada Si AA, Jodha Akbar, Mahabharata
Persyaratan khusus:
1. Persyaratan IPK untuk jurusan / program studi akreditasi A:
a. 2,80 bagi yang berijazah S-1 dan S-1 profesi
b. 2,70 bagi yang berijazah D-3.
2. Persyaratan IPK untuk jurusan/ program studi akreditasi B:
a. 3,00 bagi yang berijazah S-1 dan S-1 profesi
b. 2,90 bagi yang berijazah D3
Baca Juga: KAI Resmikan Logo Terbarunya, Simak Makna Mendalamnya
3. Bagi jurusan Kedokteran Umum/ Gigi telah lulus dan berijazah S-1 profesi dari Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta dengan melampirkan fotokopi sertifikat akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN PT untuk program studinya.
Serta telah lulus Uji Komptensi Mahasiswa Program Profesi Dokter/ Dokter Gigi dengan melampirkan hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter/ Dokter Gigi (minimal akreditasi B)
4. Jurusan/ program studi selain kedokteran telah lulus berijazah S-1 Profesi/ S-1/ D-3 dari Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta sesuai jurusan/ program studi yang ditentukan dengan melampirkan fotokopi sertifikat akreditasi yang dikeluarkan BAN PT untuk program studinya.
5. Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti DIKMA.
Untuk pendaftar berprofesi dokter umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi wanita yang berpofesi dokter belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak/ hamil selama mengikuti DIKMA.
6. Lulus pemeriksaan / pengujian baik di daerah maupun di pusat yang meliputi:
a. Administrasi
b. Kesehatan
c. Kesemaptaan jasmani
d. Psikologi
e. Mental ideologi
f. Akademik dan Pantukhir (pusat)
7. Menyertakan Surat Keterangan Bebas Narkoba dan surat kesehatan dari RS Pemerintah pada saat daftar ulang di tempat pendaftaran.
8. Wajib membawa Surat Keterangan Bebas Covid-19
Cara:
Langkah pertama bagi kalian yang ingin mendaftar adalah terlebih dahulu melakukan registrasi dan mengisi formulir pendaftaran pada website https://rekrutmen-tni.mil.id/
Selanjutnya, formulir pendaftaran dan beberapa dokumen lain dikumpulkan pada tempat pendaftaran yang telah ditentukan.
Tempat-tempat pengumpulan berkas bisa dicek di sini
(Klik Disini).
Untuk panduan pendaftaran lebih lanjut dapat mengakses website:Klik Disini .***