Satgas Covid-19 Tegaskan Protokol Kesehatan Penting untuk Keselamatan Ibu Hamil

15 Oktober 2020, 20:49 WIB
Talkshow "Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta /covid.go.id/

PORTAL PROBOLINGGO - Dalam talkshow "Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada hari Rabu, 13 Oktober 2020 kemarin, menegaskan tentang pentingnya ibu hamil untuk tetap menaati protokol kesehatan selama masa pandemi.

Spesialias Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta dr. Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG menjelaskan bahwa sebaiknya ibu hamil tidak keluar rumah untuk hal-hal yang tidak terlalu urgent.

"Ibu hamil sedapat mungkin diam di rumah untuk menjaga kesehatan janinnya di masa pandemi, kecuali keluar untuk kontrol rutin ke rumah sakit", ujar dr. Kathleen.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, TKSK Semarang Dihimbau Bupati Tak Berpolitik Praktis

dr. Kathleen menjelaskan bagi ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah untuk cek kehamilan minimal enam kali, yakni di bawah tiga bulan, trimester kedua sekitar tujuh bulan, dan di atas tujuh bulan sampai melahirkan.

Sementara untuk ibu hamil yang berisiko tinggi, seperti memiliki penyakit diabetes, hipertensi, asma - perlu lebih sering melakulan pengecekan untuk memastikan kondisi kesehatan kandungannya.

dr. Kathleen juga menjelaskan termasuk ibu yang memiliki riwayat kehamilan sebelumnya berisiko, misalnya bayi meninggal dalam kandungan, lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan, perlu untuk melakukan kontrol lebih sering.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! Begini Cara Mudah Bersihkan HP Hindari Bahaya Penularan Covid-19

"Jangan sampai kondisi Covid-19 ini, ibu takut untuk melakukan pengecekan kehamilan terutama tiga bulan akhir menjelang persalinan yang berdampak pada kesehatan janin dalam kandungannya," ujar dr Kathleen.

dr. Kathleen mengatakan sampai saat ini belum ada rekomendasi cara paling aman dalam proses persalinan mencegah Covid-19. Tapi kembali pada indikasi ada tidaknya gejala pada ibu hamil atau bayi yang harus dilakukan tindakan.

Selain rutin kontrol kesehatan ibu hamil, dr. Kathleen juga meminta untuk patuh menerapkan protokol kesehatan terkait pentingnya menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya.

Baca Juga: DPR RI Menilai Industri Kreatif Bali Jadi Potensi Bisnis untuk Masa Depan

Mematuhi protokol kesehatan seperti yang dilakukan untuk semua orang, membiasakan memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan memakai sabun di air yang mengalir.

dr. Kathleen menegaskan kepada para ibu hamill untuk tetap berada dirumah saja dan meminimalisir kontak langsung dengan orang lain.

"Sebisa mungkin tetap di rumah, kecuali keluar untuk memeriksakan kesehatan kandungan," ujar dr. Kathleen.

Baca Juga: Komisi III DPR RI Memberikan Apresiasi Kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Timur

Sementara itu, Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang Jakarta, dr. Charles M.Sc., Sp.A juga mengatakan bahwa anak-anak memiliki risiko sama besar seperti yang lainnya.

Charles menilai justru anak-anak lebih rentan terpapar virus corona karena keterbatasan pengetahuannya, terutama pada penggunaan masker.

"Anak-anak lebih rentan karena belum tau bagaimana fungsi penggunaan masker," ujar dr. Charles.

Untuk itu, peran orang dewasa sangat penting dalam mengawasi anak-anak untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.***

 

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler