Terbentuknya Relawan Covid-19, Bergerak Tanpa Berkerumun Jalankan Aksi Kemanusiaan

29 Oktober 2020, 21:06 WIB
Relawan Satgas Covid 19 /BNPB/

PORTAL PROBOLINGGO - Sejak awal pandemi covid-19 bulan Maret lalu dan hingga saat ini, pemerintah terus menghimbau agar masyarakat tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, Pemerintah juga membentuk Relawan Covid-19 yang bergerak menjalankan aksi kemanusiaan.

Relawan Covid-19 telah terbentuk sejak awal bulan Maret 2020, awal pandemi covid-19.

Berbeda dengan relawan pada umumnya, mereka bergerak tanpa harus berkumpul agar tidak berpotensi menimbulkan kerumunan yang justru dapat menyebarkan penularan covid-19.

Baca Juga: Jual Kosmetik Seharga 22,9 M, Kemendag Akui Berhasil Jaga Kinerja Ekspor

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Koordinator Relawan Covid-19, Andre Rahadian, dalam talkshow "Pemuda-Pemudi Bergerak Melawan Covid-19" yang dipandu oleh Anastasya Putri dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Andre mengungkapkan bahwa tantangan pertama dari para Relawan Covid-19 ini adalah menghadapi bencana kasat mata pertama kali terjadi di dunia yang penularannya melalui interaksi manusia.

"Mereka ini terbiasa menghadapi bencana alam dengan mendirikan posko, pengumpulan logistik, dan berkumpul. Tapi dalam pandemi Covid-19, nggak bisa seperti itu," ungkapnya.

Baca Juga: Kampus Jepang Ini Tawarkan Beasiswa S2, Cek Persyaratannya di Sini!

Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menyamakan strategi saat aksi di lapangan.

"Kami melakukan pelatihan secara daring dan melakukan koordinasi sebelum bergerak tanpa berkumpul. Ini merupakan edukasi dari perubahan perilaku di masa pandemi covid-29," jelasnya.

Andre merupakan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), menceritakan sejarah terbentuknya relawan yang dimulai dari para alumni.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Hingga Kecantikan.

Bahkan saat ini terus berkembang dan bekerjasama dengan organisasi kelompok pemuda serta organisasi masyarakat lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia hingga jumlahnya mencapai 32.000 orang.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi para Relawan Covid-19 yang telah berjuang dalam memutus mata rantai pandemi ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) berharap semoga apa yang telah dikerjakan kemarin-kemarin, saat ini, dan yang akan datang, membuat bangsa kita kian kokoh, kuat, dan tangguh.

Baca Juga: Ingin Beli Helm Sepeda? Kenali Dulu Jenis-Jenisnya!

"Karena bangsa kita adalah bangsa yang mampu membuktikan dan menunjukkan bisa menangani masalah pandemi covid-19 dengan baik sehingga terbebas dari masalah krisis ekonomi dan mengurangi risiko," pungkasnya.***

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler