BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Waspada dalam Pelayaran!

30 Oktober 2020, 13:10 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. //Pixabay/ 4311868

PORTAL PROBOLINGGO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan adanya gelombang tinggi.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi dengan nomor ME.01.02/PD/21/APM/X/BMKG-2020 tersebut berlaku pada 30 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB – 31 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB.

Hal ini disebabkan karena pola angin di wilayah Indonesia yang pada umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Akan Digelar Awal Tahun 2021, PSSI Rencanakan Regulasi Pertandingan Di Masa Pandemi

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Kondisi inilah yang mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Dengan adanya gelombang tinggi ini, terdapat risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran terutama untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Nariyah Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Perlu waspada pula untuk Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m.

Untuk Kapal Ferry, diangggap berbahaya apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m.

Selain itu, kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar perlu waspada untuk wilayah dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.

Baca Juga: Member BTS Kompak Menulis Surat untuk ARMY, Jungkook : ARMY Adalah Alasan Saya Ada

Berikut sebaran gelombang tinggi di berbagai wilayah di Indonesia.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di:

- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN TIMUR KEP. SIMEULUE HINGGA MENTAWAI
- SELAT OMBAI
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- LAUT JAWA
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD
- PERAIRAN TIMUR BITUNG
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
- PERAIRAN HALMAHERA BARAT BAGIAN UTARA
- PERAIRAN P. MOROTAI BAGIAN UTARA
- LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN KEP. BIAK
- SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA
PAPUA

Baca Juga: Intip Profil Bella Aprillia Sant yang Dikabarkan Calon Istri Ivan Gunawan, Ternyata Asli Jember

Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di:

- PERAIRAN UTARA SABANG
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN BARAT KEP. SIMEULUE HINGGA NIAS
- PERAIRAN BENGKULU
- SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS
- TELUK LAMPUNG BAGIAN SELATAN
- SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- PERAIRAN P. SAWU - P. ROTTE - KUPANG
- LAUT SAWU

Baca Juga: Netizen Tiongkok Ungkap 4 Fakta Chanyeol EXO yang Dituduh Selingkuh hingga Menyeret Rose BLACKPINK

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m berpeluang terjadi di:

- PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN P.ENGGANO
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA LAMPUNG
- SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBA
- SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN
- SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman CPNS, Simak Ketentuan Kelulusannya

BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler