Hari Guru Nasional, Ini Sejarah Singkatnya Mengapa Diperingati Setiap 25 November

- 23 November 2020, 15:45 WIB
Logo Hari Guru Nasional./Kemendikbud.
Logo Hari Guru Nasional./Kemendikbud. /Dok. Kemendikbud/


PORTAL PROBOLINGGO - Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Sejarahnya bermula dari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

PGRI pada 1912 masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Anggota dari PGHB ini jumlahnya tak terbatas karena semua kalangan guru dapat menjadi anggotanya.

Nama PGHB pada akhirnya berubah pada tahun 1932 menajdi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Penggantian nama ini menjadi kecemasan tersendiri bagi pemerintah kolonial Belanda karena dianggap dapat mengobarkan semangat kemerdekaan.

Baca Juga: Inspirasi 20 Nama Bayi Laki-Laki Unik Awalan Huruf N, Lengkap dengan Maknanya

Hingga pada tahun 1942, penguasaan Jepang atas Indonesia menjadi halangan karena melarang Bahasa Indonesia dan Bahasa Belanda.

Berkuasanya Jepang di Indonesia juga membuat perkumpulan atau organisasi menjadi dilarang termasuk bagi PGI. Sehingga PGI tak lagi mendapatkan izin melakukan aktivitasnya.

Para guru harus bekerja di bawah pemerintah Jepang dengan dirombaknya mata pelajaran seperti penggantian pelajaran Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Nippon. Bahasa Indonesia hanya digunakan ketika masih di Sekolah Dasar.

Baca Juga: Blackpink Kembali Kejutkan Fans Dengan Memecahkan Rekor Baru dan Merilis Teaser 'Around The World'

Meski harus bekerja dibawah penjajahan Jepang, semangat para guru tetap tak luntur. Hingga akhirnya setelah Jepang di bom dan menyerah pada sekutu, Indonesia mendapatkan kemerdekannya.

Setelah 3 bulan diproklamirkannya kemerdekaan, diselenggarakanlah Kongres I PGRI yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 25 November 1945.

Begitulah akhirnya 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional, bentuk penghargaan kepada guru yang telah mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x