Network
PORTAL PROBOLINGGO – Menteri KKP Edhy Prabowo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada hari Kamis, 26 November 2020 kemarin.
Setelah menjabat sebagai Menteri KKP, Edhy Prabowo membuka kembali ruang ekspor benur pada bulan Juni 2020.
Berdasarkan Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020. Peraturan menteri tersebut membatalkan larangan ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri KKP Nomor 56 Tahun 2016, yang dibuat oleh Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Tekan Angka Kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Probolinggo Lakukan Metode Ini
Selain itu berdasarkan Catatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), setelah dibuka kembali ruang ekspor tersebut, lebih dari 42 juta ekor benur berpindah dari laut NKRI ke luar negeri, dan paling banyak dikirim ke Vietnam.
“Total keseluruhan benih lobster yang diekspor ke tiga tujuan negara tersebut yaitu sebanyak 42.290.999 ekor benih,” jelas Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC, Syarif Hidayat, pada hari Kamis, 26 November 2020. Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman PMJ News.
Selain Vietnam, Ekspor benur tersebut juga dikirim ke Hongkong dan Taiwan, hal tersebut terjadi pada zaman Edhy Prabowo.
Baca Juga: Dari Mulai NOAH Hingga Weird Jenius, Inilah Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2020
Sehingga secara rinci, total ekspor benur ke Vietnam hingga saat ini sebanyak 42.186.588 ekor. Untuk Hong Kong sebanyak 84.226 ekor benur dan Taiwan sebanyak 20.185 ekor benur.
Artikel Rekomendasi