Pimpin Ratas Bersama Jajaran Pemerintah Daerah, Jokowi Imbau Untuk Lakukan Hal Ini

- 30 November 2020, 19:12 WIB
Presiden Jokowi ingin Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032
Presiden Jokowi ingin Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032 /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Joko Widodo hari Senin, 30 November 2020, memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama jajaran pemerintah daerah yang terdiri gubernur, bupati, dan walikota di Istana Merdeka, Jakarta.
 
Ratas tersebut diadakan untuk membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 
 
Sehubungan dengan topik pembahasan itu, Presiden Jokowi mengingatkan para pemerintah daerah untuk memegang penuh kendali mereka di wilayah masing-masing dalam upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah yang merupakan fokus pemerintah saat ini. 
 
 
Jokowi menekankan bahwa dalam hal ini, para kepala daerah memiliki tugas untuk memberi perlindungan kepada warganya.
 
"Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," ujarnya.
 
Dengan mengacu pada data terbaru dan angka-angka kasus aktif, kesembuhan, kematian, dan beragam indikator lainnya, Jawa Tengah dan DKI Jakarta menjadi daerah yang diminta oleh Jokowi untuk mendapat perhatian ekstra dari para pemerintah daerah dalam upaya penanganan Covid-19.
 
 
Hal ini karena berdasarkan data terakhir, kedua wilayah tersebut mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 beberapa waktu belakangan ini.
 
"Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam dua-tiga hari ini, peningkatannya drastis sekali, yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta," tuturnya.
 
Berdasarkan data yang diterima Presiden pada Minggu, 29 November 2020, kasus aktif di Indonesia kini berada di angka 13,41 persen. 
 
 
Angka tersebut masih terbilang lebih baik dari angka rata-rata dunia. Namun Jokowi tetap meminta segenap jajarannya untuk waspada mengingat angka indikator yang sama pada minggu lalu juga masih lebih baik, yakni di angka 12,78 persen.
 
Hal lain yang perlu diperhatikan menurut Presiden adalah tingkat kesembuhan pasien. Pada minggu lalu, tingkat kesembuhan berada pada angka 84,03 persen dan kini sedikit menurun di angka 83,44 persen. 
 
Penurunan tersebut diduga disebabkan oleh adanya peningkatan kasus-kasus baru beberapa waktu belakangan.
 
 
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meminta kepada jajarannya untuk terus memantau perkembangan persiapan pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi secara nasional.
 
"Saya nanti juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi," pungkasnya.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x