Naik Tingkat Penyidikan, Polisi Masih Selidiki Asal-Usul Senjata Api yang Disita dari LPI

- 8 Desember 2020, 10:35 WIB
 Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tengah) dan Karopaminal Divproram Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan (kiri) menunjukkan barang bukti penyerangan terhadap polisi di Tol Jakarta-Cikampek oleh pendukung Habib Rizieq.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tengah) dan Karopaminal Divproram Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan (kiri) menunjukkan barang bukti penyerangan terhadap polisi di Tol Jakarta-Cikampek oleh pendukung Habib Rizieq. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

 

PORTAL PROBOLINGGO – Pada hari Senin, 7 Desember 2020, Anggota Korps Bhayangkara melakukan penembakan kepada 10 orang yang diduga Laskar Pembela Islam (LPI), yang menyerang para personel, di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Atas insiden penembakan tersebut 6 diantaranya meninggal karena dianggap mengganggu keselamatan jiwa.

Menurut keterangan salah satu Anggota Korps Bhayangkara, kelompok penyerang tersebut membawa senjata api serta senjata tajam.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia, Pemerintahan Tunjuk Lima Jubir Program Vaksinasi

Namun, hingga saat ini Polda Metro Jaya masih menyelidiki asal usul senjata api yang digunakan oleh LPI.

"Tentang senjata api itu masih kita selidiki. Kita akan cari tahu siapa pemiliknya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman PMJ News.

Selain itu, Tubagus juga mengatakan, pihaknya akan mencari tahu siapa pemilik senjata api yang digunakan oleh LPI tersebut. Oleh karena itu, penyidikan masih terus berlanjut.

Baca Juga: Jelang Laga Melawan Leipzig, Manchester United Harus Kehilangan 2 Penyerangnya

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x