Keluarga Ungkapkan Hal Aneh Sebelum Kapten Afwan Berangkat, dari Baju Tak Distrika hingga Minta Maaf

- 10 Januari 2021, 09:43 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182. /Twitter/flightradar24

PORTLA PROBOLINGGO - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontiana dikabarkan kontak hilang pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Diperkirakan pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Diketahui pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Jangan Asal Dipisah! Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Memisah Anakan Aglonema

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat tersebut membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Salah satu keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182 mengungkapkan hal aneh sebelum kapten Afwan berangkat.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias, Ampuh Suburkan Aglonema, Keladi, Hingga Anggrek

Pada Sabtu 9 Januari 2021, Kapten Afwan berangkat dengan tergesa-gesa dan mengenakan baju yang tidak di setrika.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah