PORTAL PROBOLINGGO - Pesawat Sriwijaya Air yang membawa 66 orang yang terdiri dari 44 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, beserta 6 kru aktif dan 6 ekstra kru hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2020 sekitar pukul 14.40 dan diyakini jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air kemudian memunculkan berbagai spekulasi dari masyarakat bahwa usia pesawat yang sudah lebih dari 25 tahun turut berpengaruh terhadap kecelakaan tersebut.
Sesugguhnya, ada berbagai faktor yang menyebabkan kecelakaan pesawat. Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut faktor-faktor yang dimaksud.
Baca Juga: Seperti Ada Firasat, Keluarga Pilot Sriwijaya Air Ungkap Kapten Afwan Lakukan Ini Sebelum Berangkat
1. Kesalahan Pilot
Penyebab paling umum dari kecelakaan penerbangan adalah kesalahan pilot, yang terhitung bertanggung jawab pada lebih dari 50% total kasus kecelakaan pesawat yang terjadi.
Kesalahan pilot sendiri tak lepas dari betapa sulitnya menerbangkan pesawat, meskipun berbagai inovasi teknologi yang memungkinkan otomatisasi pada banyak fitur dalam pesawat telah digunakan.
Seorang pilot bertanggung jawab atas banyaknya parameter dan hal-hal yang harus "dibaca" selama penerbangan.
Setiap kesalahan perhitungan atau kesalahan membaca dapat mengakibatkan kecelakaan yang mematikan.
Artikel Rekomendasi