Seorang Peneliti Meninggal Dunia Karena Tak Dapat Ruang ICU Covid-19

- 28 Januari 2021, 22:02 WIB
Evi Yulianti ceritakan kisah pilunya.
Evi Yulianti ceritakan kisah pilunya. /tangkap layar YouTube/NajwaShihab

PORTAL PROBOLINGGO - Evi Yulianti, penyintas covid-19 membagikan ceritanya ketika kehilangan ayah mertuanya karena terpapar covid-19.

Ayahnya tak mendapatkan tempat ruang ICU di Rumah Sakit. Berbagai upaya telah dilakukan Evi agar ayahnya bisa tertolong.

Evi pun sudah meminta bantuan Dinas Kesehatan hingga Satgas penanganan covid-19.

Namun sayang, tak ada satu pun ruang ICU yang tersisa.

Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem Melanda Jakarta Pada 28 Januari-2 Februari 2021

“Dan Kita terus-terusan mencari, minta tolong ke Dinkes, dan lain-lain, tapi memang gak ada, jawabannya selalu full,” ucap Evi Yulianti, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis, 28 Januari 2021.

Selain itu, dia juga menemukan beberapa Rumah Sakit yang mengatakan tidak memiliki ruang ICU untuk pasien Covid-19, padahal Rumah Sakit tersebut merupakan Rumah Sakit rujukan Covid-19.

Evi pun merasa sudah putus asa, ia meminta kepada saudara-saudaranya untuk dicarikan rumah sakit untuk sang ayah, meski dengan biaya yang tinggi sekali pun.

Baca Juga: Free Twibbon Resmi Harlah ke 95 NU dan Cara Memasukkan Foto ke Dalam Twibbon

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x