Tanggapan Jusuf Kalla atas Pernyataan Jokowi yang Ingin Dikritik

- 14 Februari 2021, 07:15 WIB
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. /Twitter.com/@Pak_JK

PORTAL PROBOLINGGO – Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, turut hadir dalam acara Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI: Menjaga NKRI, Mengokohkan Demokrasi pada Jumat, 12 Februari 2021.

Dalam acara yang digelar secara daring tersebut, Jusuf Kalla berbicara mengenai sistem demokrasi dan kondisi demokrasi di Indonesia.

“Demokrasi adalah sistem, bukan tujuan. Banyak negara yang menganggap demokrasi (sebagai tujuan), malah Amerika kadang menganggapnya seperti agama itu demokrasi,” ujar Jusuf Kalla, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Istana Minta Dikritik, Jusuf Kalla: Bagaimana Caranya Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi?".

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap Dengan Doa dan Keutamaan Mengerjakannya

Jusuf Kalla menjelaskan, demokrasi terbagi menjadi demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Indonesia menggunakan keduanya. Contoh, dalam pemilihan presiden dan anggota DPR RI.

Mengenai kondisi demokrasi di Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan bahwa indeks demokrasi Indonesia menurun.

Baca Juga: Sambut Olimpiade Paris 2024, Menara Eiffel Bakal Berubah Warna

“Tentu yang menurun bukan demokrasinya tetapi apa yang kita lakukan dalam sistem demokrasi. Ada hal-hal yang tidak sesuai dengan dasar-dasar demokrasi,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x