Gubernur Anies Baswedan Banjir Kritik, Dahnil Anzar: Banjir Jakarta Dijadikan Momen Puaskan Kebencian Politik

PORTAL PROBOLINGGO - Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Dahzil Anzar ikut menanggapi maraknya kritik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir di DKI Jakarta.

Menurutnya mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah tersebut alih-alih menunjukkan empati, sebagian orang justru memanfaatkan momentum banjir Jakarta untuk memuaskan kebencian politik kepada Anies.

"Kebencian politik menggeser empati sebagian orang menjadi sekadar ejekan," tulis Dahnil di twitter @Dahnilanzar pada Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Jokowi Dikerumuni Warga di tengah Sawah, Paspampres Kalang Kabut, Ferdinand Hutahaean: Nekad!

Tak hanya kepada Anies, Dahnil juga menyinggung banjir kritik kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Banjir di Jakarta dijadikan momen memuaskan kebencian politik melalui ejekan terhadap Anies pun demikian banjir Jawa Tengah ejekan dialamatkan ke Ganjar atau di Jabar ke Ridwan Kami," tambahnya, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari twitter @Dahnilanzar pada Rabu, 24 Februari 2021

Kebencian Politik menggeser empati sebagian orang menjadi sekedar ejekan.

Banjir di Jakarta dijadikan momen memuaskan kebencian politik melalui ejekan thdp @aniesbaswedan pun demikian banjir di Jawa Tengah ejekan pun dialamatkan ke @ganjarpranowo atau di jabar ke @ridwankamil— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) February 23, 2021

Lebih lanjut, Dahnil juga mengingatkan bahwa banjir dan pandemi Covid 19 hanya bisa diselesaikan melalui kolaborasi dan tolong menolong.

Baca Juga: Giring Nidji Kritik Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Pasha Ungu: Kritik Anda Terlalu Naif dan Kerdil

"Padahal di tengah pandemi ditambah musibah banjir kita mengalami kesulitan ganda lho! Artinya dibutuhkan kolaborasi, spirit ta'awun atau tolong menolong yang jelas lebih besar lagi," pungkasnya.

Di sisi lain, nama Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi trending di twitter sejak beberapa hari belakangan.

Warganet berbondong-bondong menyindir Anies terkait persoalan banjir di Jakarta.

Pemilik akun @NgageLovers, misalnya, mengunggah karikatur Anies dengan kalimat satire, bisa nggak ya banjir dibuat karya seni, dicat pelangi misalnya?

i belive i can fly #DKIbutuhGubernur pic.twitter.com/vgxcF4sM3O— NGAGE series (@NgageLovers) February 24, 2021

Yang lain, pemilik akun @kumisberacun99 menggungah gambar satire yang membandingkan penanganan banjir di Jakarta dan kota-kota lainnya

#DKIbutuhGubernur Pecat Anies. pic.twitter.com/GNBFgwEZ9b— Bang Kumis (@kumisberacun99) February 24, 2021

Namun, ada pula netizen yang mengapresiasi kinerja Anies dalam menangani banjir di Jakarta.

"#DKIbutuhGubernur yang bikin hastag ini gk tau ya, kinerja Anies Baswedan lebih baik dibanding 3 gubernur sebelumnya yang mimpin Jakarta dari partai yang sama," tulis pemilik akun @roni_suhendro sambil mengunggah infografik data banjir di Jakarta.

#DKIbutuhGubernur
Yg bikin hastag ini gak tau ya, kinerja @aniesbaswedan lebih baik dibanding 3 gubernur sebelumnya yg mimpin jakarta dari partai yg sama pic.twitter.com/FERlZc7wn9— Roni Suhendro (@roni_suhendro) February 24, 2021

Sementara itu, berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies tampak sama sekali tak menanggapi kritik warganet di twitternya. ***