"karena gejala mereka tidak sesuai dengan panduan kesehatan saat ini untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi," imbuhnya.
Tak hanya Profesor Elliot, sebanyak 140 dokter umum juga membuat surat bernada serupa yang diterbitkan di British Medical Journal.
Baca Juga: Dua Topik yang Paling Banyak Dicari Masyarakat di Google Selama Pandemi Covid-19
Mereka meminta agar peneliti ternama memasukkan gejala baru Covid-19 ke dalam daftar gejala resmi Covid-19.
Para dokter tersebut meminta tiga gejala ditambahkan ke dalam daftar resmi gejala Covid-19. Ketiga gejala tersebut adalah hidung berair, sakit kepala, dan nyeri tenggorokan.
Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan demam, batuk kering, dan rasa lelah sebagai gejala Covid-19 yang paling sering terjadi.
Akan tetapi, WHO juga memberikan daftar gejala Covid-19 kurang umum namun tetap perlu diwaspadai oleh masyarakat.
Sebagian gejala yang tergolong kurang umum menurut WHO adalah nyeri atau sakit, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis, sakit kepala, kehilangan indera perasa atau penciuman, serta ruam pada kulit atau perubahan warna, baik pada jari tangan maupun jari kaki.
Baca Juga: Menurut Ahli, Pasien Diabetes Harus Melakukan Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19
Artikel Rekomendasi