Waspada Vaksin Palsu! Penjualan Vaksin Corona Secara Bebas di Pasar Gelap Dunia Maya (Deep Web)

- 12 Maret 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /Freepik/freepik

PORTAL PROBOLINGGO - Program vaksinasi masih berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini merupakan salah satu upaya memutus penyebaran virus Corona di Indonesia.
 
Hingga saat ini, pemerintah masih menerapkan program pemberian vaksin secara gratis dan bertahap.
 
Namun, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen vaksinasi ini untuk memalsukan dan memperjualbelikan vaksin secara bebas. Penjualan vaksin ini secara bebas dilakukan melalui pasar gelap dunia maya (Deep Web).
 
 
"Berdasarkan hasil penelusuran dari tim Kaspersky, terdapat 15 pasar dalam Deep web yang menjual 3 jenis vaksin, yaitu Pfizer/BioNtech, AstraZeneca dan Moderna," ungkap pihak Siber Polri melalui akun Instagram @ccicpolri sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO pada Jumat, 12 Maret 2021.
 
Menurut pihak Siber Polri, Mayoritas penjual vaksin berasal dari negara Prancis, Jerman. Inggris dan Amerika Serikat. Harga vaksin dijual perdosis berkisar antara USD250 sampai USD1.200 atau jika dirupiahkan senilai Rp3,5 juta – Rp17,2 juta.
 
Penjualan vaksin melalui deep web tersebut telah berlangsung lama. Bahkan penjual sudah melakukan sekitar 100-500 transaksi.
 
 
Padahal, kejelasan dan keaslian terkait efektivitas vaksin tersebut belum diketahui secara lengkap. 
 
Selain itu, masyarakat dikhawatirkan ikut melakukan transaksi tersebut. Sehingga dapat  membuka jalan bagi aksi scammer.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x