Densus 88 Berhasil Tangkap 94 Terduga Teroris Selama Tiga Bulan Terakhir, Ini Rinciannya

- 31 Maret 2021, 13:54 WIB
ILUSTRASI terorisme
ILUSTRASI terorisme /Pixabay/TheDigitalWay/

PORTAL PROBOLINGGO -  Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan perihal penangkapan terduga teroris pada Selasa, 30 Maret 2021 di Gedung Divisi Humas Polri.

Ia menuturkan bahwa pada tahun 2021 ini pihaknya telah melakukan keseriusan dalam menindak aksi terorisme.

Bukti dari keseriusan yang ditunjukan oleh Ramadhan dan Tim Densus 88 yaitu dengan menangkap sejumlah terduga teroris di sejumlah wilayah.

Diketahui Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap 94 terduga teroris selama operasi pencegahan dan penindakan terorisme, sejak Januari sampai Maret 2021.

Baca Juga: Bek Persija Jakarta Marco Motta Harus Menepi hingga Dua Pekan Akibat Cedera

Baca Juga: Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC Piala Menpora Rabu 31 Maret 2021

"Bukti bahwa kami melakukan keseriusan selama periode 2021 sejak Januari sampai Maret ini Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris," terang Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa 30 Maret 2021 seperti yang dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PMJnews.

Terduga teroris yang berjumlah 94 orang berhasil diringkus di sejumlah wilayah di Tanah Air. Antara lain, Makassar, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Bekasi, Jawa Barat dan Tengerang, Banten.

Dalam operasi pencegahan dan penanggulangan terorisme Tim Densus 88  pada bulan Januari 2021 berhasil menangkap 22 orang di wilayah Jawa Timur dan 20 orang di Makassar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Maret 2021 Aries, Taurus dan Gemini: Saatnya Untuk Berlibur dari Aktivitas Yang Monoton Ini

Baca Juga: Top 10 Rating Acara TV Terbaik Rabu 31 Maret 2021, Buku Harian Seorang Istri Kembali Saingi Ikatan Cinta

Pasca penangkapan 20 terduga teroris di Makassar, Tim Densus 88 Anti Teror terus berupaya mengembangkan ke wilayah Sumatera.

Densus 88 kembali dapat meringkus 6 orang terduga di Sumatera Barat , lalu sebanyak 18 orang terduga di Sumatera Utara, termasuk dua terduga di wilayah Jakarta.

Usai bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Tim Densus 88 Anti Teror membekuk 7 terduga teroris di Makassar, di Bima NTB bertambah jadi 5 orang.

Penangkapan juga dilakukan di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, ada 4 orang yang diamankan.

Selanjutnya, ditangkap satu orang terduga teroris di wilayah Cirende, Tangerang Selatan.

"Dari 94 orang terduga teroris yang kita tangkap, 90 orang terafiliasi dengan jaringan JAD dan Jamaah Islamiah," ungkap Ramadhan.

Sementara itu, untuk 4 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya, menurut Ramadhan, belum diketahui jaringan kelompoknya.

"Yang 4 di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih penelusuran oleh Tim Densus 88, apakah terafiliasi dengan JAD atau Jamaah Islamia," beber Ramadhan.

Masih dari keterangan Ramadhan penangkapan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sebagai wujud "preventif strike" atau langkah pencegahan sebelum kejadian.

"Hal ini merupakan wujud dari preventif strike, pencegahan yang dilalukan agar tidak terjadi. Dan, kita telah melakukan penangkapan-penangkapan tersebut sejak Januari, itu menunjukkan perencanaan-perencanaan (pengeboman-red) itu bisa saja terjadi," tutup Ramadhan.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x