PORTAL PROBOLINGGO – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa KRI Nanggala-402 dipastikan telah tenggelam dan seluruh awak telah gugur.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkap Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (25 April 2021).
"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," tambah Hadi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD dan MI, Halaman 182, 192, 193, dan 194, Peristiwa Alam, Subtema 4
Panglima TNI itu pun menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402.
"Prajurit-prajurit terbaik telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali."
"Selaku Panglima TNI saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," ujarnya.
Bagian KRI Nanggala-402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.
Badan kapal selam itu ditemukan di kedalaman 838 meter dari permukaan laut.
Lokasi kapal selam terdeteksi oleh alat ROV kapal Swift Rescue milik Singapura.
KSAL Laksamana Yudo Margono menjelaskan KRI Nanggala-402 terbagi menjadi tiga bagian.
Hadi pun menyebutkan alat yang tim pencari gunakan dalam pencarian KRI Nanggala-402 tersebut.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," kata Hadi.
Hadi juga menyampaikan bahwa tim pencari berhasil menemukan sejumlah bagian dari Kapal Selam KRI Nanggala-402.
"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal," jelas Hadi.***
Artikel Rekomendasi