Jangan Tertipu, Ini 7 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Kamu Ketahui

- 27 April 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi Lowongan Kerja.
Ilustrasi Lowongan Kerja. /pixabay/parveender

 

PORTAL PROBOLINGGO - Mencari kerja di zaman yang serba canggih seperti saat sudah tidak sulit lagi. Kehadiran internet membuat proses pencarian lowongan kerja menjadi jauh lebih cepat dan sangat efektif.

Semakin mudahnya pencarian kerja membuat sejumlah pihak tak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi ini dengan membuat lowongan kerja palsu.

Untuk itu, mengenal ciri-ciri lowongan kerja palsu sangatlah penting terutama bagi para freshgraduate yang belum pernah sebelumnya memiliki pengalaman mencari lowongan kerja sebelumnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD Menunjukkan Kata Pujian Subtema 1 Halaman 68 dan 69

Dirangkum dari instagram @buruan_kerja, berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu:

1. Penawaran Gaji yang Tidak Masuk Akal

Salah satu hal paling menonjol dari lowongan kerja palsu adalah penawaran gaji dengan jumlah yang terlalu besar hanya untuk sebuah posisi biasa. Biasanya mereka akan mencantumkan angka sekitar Rp6 – 7 juta untuk posisi seperti staff atau admin dengan persyaratan seperti lulusan SMA dan tidak memiliki pengalaman.

Sebuah lowongan pekerjaan yang asli pasti akan menaruh angka yang masuk akal sesuai dengan pengalaman bekerja si calon kandidat, kemampuannya dan beban kerjanya. Sebagai contoh gaji Rp6-7 biasanya ditawarkan untuk posisi yang memiliki persyaratan minimal 1 – 2 tahun. Jadi untuk para freshgraduate hati-hati yang ketika sudah melihat lowongan kerja seperti ini.

2. Email Lowongan Kerja Menggunakan Domain Gratis

Jika mendapatkan sebuah email berisi lowongan pekerjaan di email kamu, maka cek terlebih dahulu apakah alamat email yang digunakan menggunakan @gmail, @hotmail, @ymail, atau @rocketmail di bagian belakangnya? Jika benar, artinya lowongan kerja tersebut kemungkinan besar adalah lowongan kerja palsu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Di Mana Saja Kamu Pernah Melihat Banjir? Halaman 204

Lowongan kerja asli dari perusahaan yang asli dan benar keberadaannya pasti akan menggunakan domain berbayar, sehingga alamat email yang digunakan akan menggunakan @(nama perusahaan).

3. Kualifikasi Sangat Mudah

Sebuah lowongan kerja yang baik/asli pasti akan lebih detail dalam menuliskan persyaratan calon karyawan yang mereka inginkan untuk bergabung ke perusahaan mereka. Ini tentu saja tidak hanya untuk mendapatkan orang yang tepat tapi juga mempermudah pihak rekrutmen untuk memperkecil angka pelamar yang melihat iklan tersebut sehingga akan lebih mudah untuk menyaring setiap cv dan mereferensikan pelamar tersebut ke proses berikutnya.

Jadi penulisan persyaratan yang terlihat mudah dan umum seakan semua orang bisa melamar dengan sangat gampang tentu saja patut kamu curigai. Misalnya pada persyaratan hanya ditulis:

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Lengkapi Teks Rumpang dengan Aturan Penggunaan Tanda Titik, Halaman 188-189

Pendidikan SMK Jurusan Apa Saja
Usia Min. 18thn
Domisili Jakarta dan Sekitarnya
Tidak Wajib Memiliki Pengalaman Sebelumnya

4. Posisi yang Dibuka Banyak dan Bervariatif

Posisi yang dibuka banyak dan bervariatif. Seolah-olah memberikan harapan kepada kalian jika apapun jurusan dan posisi yang kalian inginkan ada di lowongan tersebut.

Jadi jika kamu menemukan lowongan kerja yang seperti tentu saja kamu harus bersikap curiga.

5. Disebar Lewat Broadcast (Whatsapp, Telegram, Line, atau SMS)

Jika kamu mendapatkan lowongan kerja melalui broadcast kamu harus mulai berhati-hati, apalagi di era serba internet jaman sekarang. Kemungkinan besar itu adalah modus penipuan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Soal Latihan Perhitungan Jumlah dan Nama Bulan dalam 1 Tahun Halaman 190

Lowongan kerja yang asli tidak akan langsung memproses kandidat ke tahap interview tanpa ada permintaan pengiriman CV dari si kandidat sendiri terlebih dahulu. Untuk masuk ke tahap wawancara artinya CV yang dikirim sudah sesuai persyaratan. Jadi jika kamu menemukan lowongan kerja yang main serta-merta saja langsung mengundang wawancara, ada kemungkinan besar lowongan tersebut palsu.

6. Respon Balasannya Cepat Setelah Kirim CV

Setelah mengirimkan CV, coba kalian perhatikan apakah mereka meresponnya dengan cepat atau tidak. Jika iya, maka kalian harus mewaspadainya.

Jika kalian mendapatkan balasan dari mereka jangan lupa untuk mengecek alamatnya. Biasanya lowongan kerja palsu akan mencantumkan alamat yang bukan kantor pusat atau cabang perusahaan. Lowongan kerja palsu juga biasanya akan mencantumkan info mengenai patokan jalan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 27 April 2021, Andin Temui Jasad Korban Kecelakaan, Nino Desak Elsa Mengaku

Dan ketika kamu sudah sampai di tempat interview mereka akan memberikan janji manis dengan kalimat "Semua posisi ada, yang penting siap kerja, bisa langsung diterima".

7. Meminta Sejumlah Dana

Sebuah lowongan kerja palsu biasanya akan meminta sejumlah dana kepada calon korbannya dengan alasan sebagai biaya training atau akomodasi dan menjanjikan calon korban biaya tersebut akan diganti nanti ketika diterima dengan sistem reimbursment.

Ada juga yang mengaku biaya tersebut sebagai biaya administrasi untuk meloloskan beberapa dokumen atau uang untuk membayar kurir dan sebagainya. Kalau kalian bilang ga bawa duit, pasti mereka akan minta DP, bahkan 20 ribu pun bakalan mereka ambil dan sisanya ditagih melalui telepon. Perlu diingat lowongan kerja yang asli tidak akan meminta biaya sepeserpun pada para pelamar kerja. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x