Network
PORTAL PROBOLINGGO - Kabar duka yang datang dari Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, menjadi duka mendalam bagi seluruh umat islam yang mengenal K.H Abdullah Syukri Zarkasyi.
Berita tersebut disampaikan langsung oleh pihak pondok pesantren, bahwa salah satu tokoh yang berperan penting telah wafat pada sore hari, Rabu, 21 Oktober 2020.
Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A adalah kyai, guru, dan tokoh agama islam yang telah menginspirasi banyak orang.
Baca Juga: 16 Taman Kota Kembali Dibuka Selama PSBB Transisi, Wajib Patuhi Hal-Hal Berikut
Selama hidupnya, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi telah mengenyam pendidikan hingga mendapatkan gelar Doctor.
Disamping itu, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, salah satu tokoh agama yang lahir di Gontor tersebut telah menciptakan banyak karya tulis.
K.H Abdullah Syukri Zarkasyi adalah seorang pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur.
Baca Juga: Jalani Debut Bersama Timnas U-19, Kelana dan Luah Mahessa Ungkapan Rasa Bangga
Organisasi islam Muhammadiyah, juga turut menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi.
Disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahwa beliau menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor.
Dikutip Portal Probolinggo melalui website resmi Muhammadiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan, almarhum Abdullah Syukri Zarkasyi merupakan sosok Kiyai yang moderat sekaligus Kiyai pendidik.
Baca Juga: Presiden Republik Indonesia Terima Surat Kepercayaan dari 7 Duta Besar
Nasher juga menyampaikan hubungan kekerabatan antara Muhammadiyah dengan K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A sangat dekat.
“Almarhum merupakan sosok yang rendah hati, bergaul luas dengan banyak kalangan dan memiliki komitmen dalam keislaman dan dunia perhatiannya pada pendidikan sangat luar biasa,” ujar Haedar.
Haedar juga mengatakan, almarhum memiliki hubungan yang dekat dengan Muhammadiyah.
Baca Juga: Kemenag Adakan Upacara Peringatan Hari Santri 2020 Secara Virtual, Simak Link Pendaftarannya Disini!
“Semoga Amal Ibadah Beliau diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala kesalahannya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutup Haedar.***
Artikel Rekomendasi