Ini Anjuran Kementerian Agama Ketika Merayakan Maulid Nabi di Tengah Pandemi Covid-19

- 28 Oktober 2020, 11:20 WIB
Menteri Agama, Fachrul Razi.
Menteri Agama, Fachrul Razi. /Dok. Kemenag/

 

PORTAL PROBOLINGGO - Kamis 29 Oktober 2020 Masehi merupakan Perayaan Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad Saw, tepatnya 12 Rabiul Awwal 1442 H.

Umat muslim di Indonesia akan merayakan maulid Nabi dengan berbagai macam kegiatan sebagai wujud rasa syukur. Berbeda dari biasanya, peringatan Maulid tahun 2020 ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19.

Dalam rangka menyambut peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, Menteri Agama Fachrul Razi mengajak umat Islam untuk memperbanyak bacaan salawat Nabi dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.

Baca Juga: Isi Naskah Sumpah Pemuda dan 15 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020

“Mari terus memperbanyak shalawat. Di saat pandemi, mari sambut hari kelahiran pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin ini,  dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Menteri Agama Fachrul Razi sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari situs resmi Kemenag.

“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” tuturnya.

Menurut Fachrul, peringatan maulid Nabi Muhammad memberi pesan tentang  pentingnya  meneladani Rasulullah, dalam sikap dan perilaku hidup. Rasulullah adalah teladan dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia.

 Baca Juga: Download Logo Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020 Disini, dari Format JPG hingga PNG

Baca Juga: Sejarah Dibalik Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x