PORTAL PROBOLINGGO—Selama pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan sosial (bansos) paket sembako dan beras kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat. Namun, di tahun 2021 nanti pemerintah memastikan tidak lagi menyalurkan bansos sembako dan beras tersebut.
Kepastian ini didapat berdasarkan keterangan pers Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara. Dari keterangan pers tersebut, Mensos menuturkan bansos di 2021 nanti tidak akan sebesar yang diberikan pada tahun ini.
Baca Juga: Akhirnya! Prakerja Gelombang 11 Buka Pendaftaran, Simak Cara Pendaftarannya di Sini
Juliari menuturkan, langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari instruksi yang diberikan oleh Presiden Jokowi, yaitu untuk memulihkan kegiatan ekonomi serta melakukan vaksinasi.
“Rencananya bansos tahun depan tidak semasif tahun ini. Karena fokus daripada pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo adalah pemulihan kegiatan ekonomi dan bagaimana kita mengadakan vaksin,” ujar Juliari dalam keterangan persnya.
Program vaksinasi, jelas Juliari, akan dilakukan secara masif, sehingga anggara yang dibutuhkan untuk vaksinasi jumlahnya cukup besar. Oleh karena itu bansos dari Kemensos jumlahnya akan dikurangi.
Baca Juga: Harga Sepeda Road Bike Termurah November 2020 di Jakarta
Maka dari itu, Juliari memutuskan tidak melanjutkan bansos berupa sembako dan beras. Namun keputusan ini, kata Juliari, masih bisa berubah tergantung kondisi di tahun depan seperti apa.
Artikel Rekomendasi