PORTAL PROBOLINGGO—Indonesia resmi masuk dalam resesi ekonomi, hal ini setelah data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Data BPS menunjukkan pada kuartal III pertumbuhan ekonomi Indonesia besarannya minus 3,49 persen. Sebelumnya pada kuartal II ekonomi Indonesia juga mengalami minus 5,32 persen.
Lalu sebenarnya apa itu resesi? Secara sederhana resesi merupakan istilah ekonomi untuk menggambarkan penurunan pertumbuhan jumlah produk domestik bruto (PDB) yang dihasilkan oleh suatu negara.
Baca Juga: Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Pemkot Surabaya Siapkan Mitigasi Bencana
Penurun PDB itu kemudian menyebabkan terjadinya kontraksi atau penurunan ekonomi suatu negara. Lalu dampak apa yang ditimbulkan oleh adanya resesi ekonomi di Indonesia?
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Economics Help berikut merupakan dampak resesi yang dapat terjadi.
1. Pengangguran Berpotensi Meningkat
Salah satu dampak dari resesi ialah meningkatnya pengangguran. Penurunan jumlah PDB dapat menyebabkan perusahaan jatuh bangkrut, hal ini nantinya akan membuat banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan.
Hal ini kemudian akan membuat mencari pekerjaan akan semakin sulit karena jumlah pengangguran tidak sepadan dengan ketersediaan lowongan kerja yang ada.
Artikel Rekomendasi