PORTAL PROBOLINGGO—Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapan atas komentar yang diberikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Diketahui, Mahfud menyebutkan kepulangan HRS bukanlah sesuatu yang harus dianggap serius oleh pemerintah Indonesia.
“Kita tidak dianggap itu serius karena Rizieq Shihab itu bukan Khomeini, kalau Khomeini mau pulang dari Paris, seluruh rakyatnya mau menyambut karena Khomeini orang suci,” ungkap Mahfud dalam video yang diunggah Cokro TV beberapa waktu lalu.
Baca Juga: PKS dukung Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Sebut Kedatangan Imam Besar FPI Ujian Demokrasi
Rocky Gerung menyampaikan, apa yang dilakukan Mahfud tidak lain merupakan usaha untuk terus mendapatkan perhatian publik. Menurut Rocky, Mahfud ingin agar namanya dapat terdengar sampai 2024.
Seperti yang diketahui, di 2024 nanti Indonesia akan melangsungkan pesta demokrasi pemilihan presiden.
“Jadi bacaan orang publik itu akhirnya melimpah pada semacam ambisi Mahfud untuk selalu hadir secara politik supaya namanya diingat terus sampai 2024,” ujar Rocky.
Baca Juga: Pidato Hari Pahlawan Singkat dan Jelas, Cocok untuk Kata Sambutan di 10 November
Menurut Rocky, Menko Polhukam itu sudah tidak tahan berbicara untuk menunjukkan kekuasaannya.
Artikel Rekomendasi