Puisi Hari Guru Nasional sebagai Ucapan Terima kasih kepada Guru, Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

- 13 November 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi puisi
Ilustrasi puisi /Pixabay/DGlodowska/

Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian

Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.

Guru dalam Sandera
Oleh: La Jumadin

Guru
sosok insan yang begitu mulia
ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
tak mengenal lelah,
hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
demi mencerdaskan anak bangsa

Baca Juga: Serang Media Fox News, Donald Trump: Mereka Telah Mengabaikan Sebuah Pundi-Pundi Uang

kini ia telah disandera
disandera akan beribu administrasi
ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya
ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
demi kesejahteraan yang ingin diraihnya

kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
ia terbelenggu…
tak hanya itu, rayuan dilema merasuk dirinya
ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
hati kecilnya pun berkata
“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
oooh guru…
sampai kapankah engkau akan tetap disandera?

Baca Juga: Perusahaan Kelapa Sawit Korea Selatan Korindo Dituding Sengaja Membakar Hutan di Papua Secara Ilegal

Sang Pengabdi
Oleh: Zaniza

Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: titikdua.net


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x