PORTAL PROBOLINGGO - Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), tengah melakukan peninjauan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Stadion Si Jalak Harupat memang sedang dalam masa pembenahan dalam upaya menunjang fasilitas yang memadai untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Menurut Menpora RI, Pembangunan infrastruktur stadion merupakan langkah penting untuk mendukung kemajuan masa depan sepakbola Indonesia.
Baca Juga: LIVE STREAMING SEBENTAR LAGI Tinju Mike Tyson Vs Roy Jones Jr, Laga Eksebisi Dua Petinju Kawakan
Selain stadion Si Jalak Harupat, beberapa stadion di Jawa Barat saat ini juga sedang dalam masa pembenahan sebagai salah satu upaya menuju kamajuan sepakbola Indonesia.
Beberapa stadion tersebut yaitu Stadion GBLA, Kota Bandung, dan lapangan Stadion Persib, yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
"Kami lihat beberapa lapangan dalam rangka implementasi Inpres no 3 tahun 2019 tentang pesepakbolaan nasional. Prestasi sepak bola semakin bagus dan maju maka ada hal-hal yang harus dibenahi, termasuk dari situ sarana prasarana," ujar Zainudin Amali.
Baca Juga: 7 Manfaat Kacang Almond, Salah Satunya untuk Mengendalikan Tekanan Darah dan Diet
Menurut Zainudin Amali, Stadion Si Jalak Harupat merupakan satu diantara yang menjadi prioritas. Pembenahan sarana dan prasarana olahraga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan prestasi, termasuk sepak bola.
"Stadion Si Jalak Harupat adalah salah satu yang menjadi prioritas dari kegiatan sepak bola kita dan pada saat Asian Games, SJH jadi salah satu stadionya," ujar Zainudin Amali.
Amali menyampaikan bahwa penggemar sepak bola di Bandung Raya menjadi salah satu prioritas di Piala Dunia. Sehingga peningkatan sarana dan prasarana di Stadion Si Jalak Harupat ini menjadi prioritas tersendiri.
Baca Juga: Dukung Gerakan Tanam 50 Juta Pohon, Ridwan Kamil Targetkan Terealisasi Ditahun 2021 Mendatang
"Antusias masyarakat Bandung sangat luar biasa terhadap sepakbola, oleh karenanya pembenahan stadion di Jawa Barat sangat penting dan prioritas," ujar Amali.
Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto juga mengapresiasi atas dukungan Menpora terhadap pembanahan cabang olaharaga sepak bola.
"Sepak bola harus tetap bergelora di tengah masyarakat meskipun kompetisi berbagai kasta di Indonesia sementara ini harus dihentikan," ujar Iwan.
Baca Juga: Gunung Merapi Masih Mengkhawatirkan, Pemkab Klaten Perpanjang Status Darurat Potensi Letusan
Oleh karena itu, pihaknya selaku PSSI hanya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Menpora untuk mengimplementasikan Inpres.
"Bayangkan saja disaat belum ada pandemi, kita sulit untuk mengimplementasikan, sekarang di tengah pandemi ada inovasi ini, juga tak lepas dari event internasional yang ingin dicapai negeri ini pada 2032 nanti. Siapa yang bertanding di sana ya anak-anak seusia sekarang ikut fun jugling," ujar Iwan.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M. Naser menjelaskan kesiapan Stadion Si Jalak Harupat yang hampir selesai. Setidaknya masih ada 20 persen dari total yang perlu dibenahi di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca Juga: Banjir Terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, BNPB Ingatkan Waspada Puncak La Nina
"Si Jalak Harupat ini kelengkapannya tinggal menambah lampu dari kapasitas dua ribu menjadi 2500 lux. Kemudian ada treatment lapangan dan sound system yang juga harus kuat, jangan sampai jelek," ujar Dadang.
Dadang juga mengakui, dengan adanya dukungan pemerintah pusat dan stakeholder lainnya, pembenahan Stadion Si Jalak Harupat ini dapat selesai tepat waktu.
Sehingga, hal tersebut dapat mendukung bahwa Stadion Si Jalak Harupat akan kembali dipakai setelah sebelumnya digunakan di ajang Asian Games 2018.***