8 Fakta Menarik Tentang Monas yang Perlu Diketahui, dari Proses Pembangunan hingga Sejarahnya

17 Maret 2021, 17:56 WIB
Monas, sebagai destinasi wisata DKI Jakarta /Unsplash

 

PORTAL PROBOLINGGO - Monumen Nasional atau Monas merupakan ikon kota Jakarta. Monumen ini tingginya 132 meter yang dibangun untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat merebut kemerdekaan Indonesia.

Melansir Jakarta.co.id menjelaskan bahwa, "Dalam membangun Monumen Nasional, Proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan simbol yang dituangkan dalam wujud tugu agar rakyat selalu bisa mengenang peristiwa yang luar biasa tersebut."

Kini Monas menjadi salah satu destinasi wisata sejarah favorit. Pengunjungnya bukan hanya warga Jakarta, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Ingin Bisnis Rumahan? Berikut 5 Rekomendasi Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil

Dengan luar area sampai 80 hektar, Monas juga memiliki peran penting sebagai ruang terbuka hijau di pusat Jakarta.

Berikut 8 fakta menarik tentang Monas:

1. Dicanangkan oleh Ir. Soekarno

Presiden Soekarno ingin membangun sebuah monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel. Monumen Nasional mulai dibangun pada Agustus 1959 di area seluas 80 hektar dan tinggi 132 meter oleh arsitek Soedarsono dan Frederich Silaban. Monas kemudian diresmikan pada 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Soekarno dan resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini 17 Maret 2021: Libra dan Pasangan dalam Kondisi Romantis

2. Pembangunan Monas Sempat Ditentang

Kala itu banyak pihak yang mengganggap membangun Monas adalah pemborosan. Hal itu karena Indonesia belum begitu lama merdeka dan masih dalam pembangunan dalam berbagai sektor. Walaupun demikian, akhirnya Monas dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975.

3. Sayembara Desain Monas

Ir. Soekarno mengadakan sayembara untuk mencari desain Monas. Sayembara diselenggarakan dua kali, yang pertama diikuti oleh 51 peserta. Kemudian rancangan dari peserta diseleksi kembali oleh panitia nasional hingga tersisa satu rancangan milik Frederich Silaban. Rancangan milik Frederich Silaban dipilih karena sesuai dengan kriteria yang diharapkan.

Sayembara kedua diikuti oleh 136 peserta, namun tidak ada satupun rancangan yang layak. Karena tidak berhasil, Ir. Soekarno meminta Frederich Silaban untuk membuat konsep baru. Frederich juga mengajak arsitek lain bernama RM. Soedarsono sebagai partner kerjanya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik 8 Kelas 4 Halaman 42,47, dan 48, Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku

4. Sumber Emas Puncak Monas

Emas pada obor Monas awalnya sebanyak 28 kg dari 38 kg yang merupakan sumbangan dari Teuku Markam. Seorang pengusaha Aceh yang pernah menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Emas tersebut berasal dari tambang emas yang berada di Desa Lebong Tandai. Namun kini emas pada puncak monas telah ditambahkan menjadi 50 kilogram.

5. Ganti Nama Beberapa Kali

Monas dan area sekitarnya dikenal dengan berbagai nama. Mulai dari Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.

6. Makna Lidah Api

Lidah api atau obor pada ujung Monas ini melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia yang berkobar saat melawan penjajah.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta 17 Maret 2021, Elsa Semakin Panik Karena Gagal Ambil Bukti Foto Kejahatannya

7. Destinasi Wisata Sejarah

Kini Monas selalu ramai dikunjungi sebagai tempat wisata. Terdapat museum yang terletak 3 meter di bawah permukaan halaman Tugu Monumen Nasional dengan ukuran luas 80X80 meter persegi.

Bukan hanya museum, di dalam Monas juga terdapat Ruang Kemerdekaan. Ruang Kemerdekaan berbentuk amfiteater yang terletak di dalam Cawan Tugu Monumen Nasional.

Di dalam cawan terdapat empat atribut kemerdekaan Republik Indonesia, Peta Kepulauan Negara Republik Indonesia, Bendera Sang Saka Merah Putih, Lambang Negara Bhinneka Tunggal Ika, dan Pintu Gapura yang berisi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Dukung Tim Favorit dari Rumah dan Dapatkan Total Hadiah Rp 10 Juta

8. Ragam Fasilitas

Fasilitas di area Monas terus ditingkatkan. Mulai dari pengaturan fasilitas, keamanan, pembersihan tugu, serta penambahan fasilitas dan hiburan seperti lapangan olahraga, air mancur menari, pujasera, dan masih banyak lainnya yang dilakukan oleh Pemda DKI.

Adanya peningkatan fasilitas membuat berbagai acara dan kegiatan besar dapat dilakukan di Monas.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler