PORTAL PROBOLINGGO - Dengan keragaman flora dan fauna yang dimiliki oleh Indonesia, saat ini tempat-tempat bernaung bagi kekayaan hayati tersebut juga makin menjadi perhatian dan terus dikembangkan oleh pemerintah dengan tujuan tak hanya melestarikan, tapi juga menjadikannya destinasi wisata dan bahkan menjadikannya pusat penelitian.
Sebut saja suaka margasatwa yang saat ini jumlahnya tak kurang dari 70 lokasi yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Suaka margasatwa di Indonesia merupakan rumah bagi ratusan bahkan ribuan flora dan fauna terutama yang eksistensinya mulai langka.
Baca Juga: Menjadi Sentra Industri Madu, Pemkab Probolinggo Lakukan Pemetaan di Wilayah Kecamatan Lumbang
Salah satu suaka margasatwa yang bisa menjadi rekomendasi bagi para pecinta alam dan keanekaragaman hayati adalah Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang yang terletak di Jawa Timur.
Sesuai namanya, Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang tadinya adalah dataran tinggi yang kemudian ditetapkan menjadi Suaka Margasatwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian dan Agraria Nomor : SK/12/PA/1962 tanggal 5 Mei 1962 dengan luas 14.145 hektar.
Selanjutnya, setelah dilakukan pengukuran penataan batas pada tahun 1986, luas kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang menjadi 14.177,00 hektar yang berdasarkan wilayah administrasinya, suaka margasatwa ini menjadi kekayaan bersama empat kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Probolinggo (7.452,00 Ha), Kabupaten Situbondo (1.075,00 Ha), Kabupaten Bondowoso (1.275,00 Ha), dan Kabupaten Jember (4.375,00 Ha).
Baca Juga: Berjuang Melawan Covid-19, Presiden Joko Widodo Optimis Indonesia Akan Segera Pulih
Dengan kawasan yang sangat luas tersebut, Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang memiliki berbagai macam tipe ekosistem yaitu ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem hutan cemara, ekosistem savana, dan ekosistem rawa/danau dengan masing-masing ekosistem memiliki vegetasinya sendiri-sendiri.
Artikel Rekomendasi