Satu Lagi Destinasi Wisata Terapkan CHSE, Kali Ini Dari Purbalingga

- 10 Desember 2020, 11:50 WIB
Owabong.
Owabong. /Instagram.com/@owabong

PORTAL PROBOLINGGO - Demi memulihkan roda ekonomi di Indonesia, pemerintah beserta jajarannya terus berusaha untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang menjadi sektor paling terdampak pandemi Covid-19.

Salah satu langkah utama untuk bisa menarik kembali wisatawan ke Indonesia adalah penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan saat berkunjung.

Beberapa destinasi wisata, terutama yang menjadi prioritas pengembangan oleh pemerintah telah melakukan sertifikasi serta menerapkan CHSE tak hanya pada lokasi, tapi juga semua bisnis yang berhubungan dengan wisata tersebut.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 10 Desember 2020 di Galeri 24, Antam Rp 1.013.000 per 1 Gram

Dikutip dari ANTARA, destinasi wisata yang paling baru menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE adalah Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Jawa Tengah.

"Owabong telah tersertifikasi 'Indonesia Care' dari Kemenparekraf dengan komitmen kuat menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE," tutur Febri Ika Puspitasari, anggota tim CHSE Perumda Owabong pada Kamis, 10 Desember 2020.

Dengan diterapkannya protokol kesehatan berbasis CHSE, Febri mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjamin keamanan dan kenyawanan para wisatawan ketika berkunjung.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas, Tema Pilkada 2020, Mengantisipasi Dampak Pesta Demokrasi

Penerapan protokol kesehatan itu menurut keterangan Febri dilakukan dengan mewajibkan seluruh karyawan memakai masker saat berada di area Owabong serta membatasi jumlah pengunjung agar memenuhi standar jarak fisik yang aman.

Sebelum masuk, pengunjung akan terlebih dulu melakukan pengukuran suhu tubuh serta melakukan pembayaran secara nontunai.

Di dalam areal Owabong, pengunjung juga diwajibkan untuk mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer di tempat yang telah disediakan.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Indah Untuk Ibu, Cocok Untuk Memperingati Hari Ibu

"Selain itu ada ruang taransit P3K dan tenaga medis dengan alat pelindung diri yang lengkap," tambahnya

Keamanan dari areal Owabong juga terus ditingkatkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan menempelkan imbauan protokol kesehatan melalui media tertulis serta pengumuman.

Penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di beberapa destinasi wisata, khususnya di Jawa Tengah merupakan anjuran pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman Chusmeru.

Baca Juga: Sinopsis True Beauty, Drama Romansa Komedi Diperankan Moon Ga Young, Cha Eun Woo, dan Hwang In Yeop

Menurut Chusmeru, penerapan protokol kesehatan menjadikan bukti komitmen industri-industri parwisata dalam soal kepastian eksistensi protokol kesehatan.

Ia juga mendukung upaya pemerintah yang saat ini masih terus melakukan sertifikasi CHSE terhadap ribuan destinasi wisata lainnya di seluruh Indonesia dan mengatakan agar penerapan protokol kesehatan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat maupun daerah dengan cara membentuk satgas CHSE di masing-masing daerah.

Sebelumnya, Menparekraf Wishnutama menargetkan setidaknya 6.606 pelaku wisata dan ekonomi kreatif agar bisa tersertifikasi 'Indonesia Care'.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x