Masyarakat yang notabene bekerja dalam lingkungan kawasan Gunung Gede Pangrango terpaksa harus terhenti jika pendakian dan wisata alam ditutup.
Meskipun demikian, pembukaan kembali pendakian Gunung Gede Pangrango tidak terlepas dari penerapan SOP Covid-19.
Dikutip Portal Probolinggo dari website resmi TTNGP bahwa pendakian di masa pandemi Covid-19 tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pimpin Ratas Bahas Piala U-20, Jokowi: Yakinkan Indonesia Aman Untuk Piala Dunia U-20
Penerapan kuota pendakian sebesar 25% dari kuota normal atau sebanyak 300 orang per hari akumulasi untuk semua pintu pendakian (Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana).
"Kondisi ini bersifat sementara dan akan dievaluasi di kemudian hari" tulis pihak TNGGP dalam website resmi TTNGP.
Selain itu, pendafataran pendakian dilakukan secara online. Booking online dapat dilakukan melalui link berikut: https://booking.gedepangrango.org/ .
Baca Juga: PSG vs Manchester United, Thomas Tuchel: Kami Tim Paling Berbahaya di Liga Champions
Sebelum memasuki kawasan, pengunjung akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan menyertakan Surat Keterangan Sehat pada hari H pendakian.
Pembukaan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dilakukan dalam rangka menggerakan kembali perekonomian dari sektor wisata alam.
Artikel Rekomendasi