Hal tersebut sangat disesali oleh pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terkait pendaki yang tidak mematuhi aturan atau SOP memasuki kawasan.
Dalam rangka mencegah kegiatan tersebut terulang kembali, pihak Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mengajak seluruh pihak dan masyarakat yang bergerak di bidang pendakian dan wisata alam untuk bersama-sama melakukan edukasi “pendaki cerdas” kepada pengunjung khususnya pendaki gunung.
Lokasi yang diindikasi dalam foto tersebut yaitu Alun-alun Suryakencana – Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Baca Juga: Noah Masuk 7 Nominasi Sekaligus di Ajang Anugerah Musik Indonesia 2020
Lokasi tersebut merupakan lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Cianjur.
Oleh karena itu, pihak pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bersama masyarakat sekitar kawasan, meminta kepada yang telah melakukan hal tersebut untuk menghapus unggahan foto asusila tersebut.
Pihak Balai juga menyampaikan bahwa yang bersangkutan untuk segera melakukan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial yang bersangkutan kepada masyarakat Jawa Barat.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT Angkasa Pura Hotel Cari Sales and Marketing Executive Cordia Hotel
Sementara itu, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, berkoordinasi dengan pihak berwajib terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait ITE dan atau Pornografi.***
Artikel Rekomendasi