Network
PORTAL PROBOLINGGO - Kabupaten Pangandaran berada di wilayah selatan Jawa Barat. Karena letaknya yang berada di selatan Jawa, Pangandaran dikenal dengan destinasi wisata pantainya.
Tetapi, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa Pangandaran juga memiliki potensi wisata gunung.
Salah satunya di Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, yang merupakan kawasan perbukitan dekat dengan Gunung Singkup.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan Akan Dapatkan BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah
Gunung ini juga menyimpan sejarah tentang tokoh Islam setempat yaitu Kiai Abdul Hamid.
"Untuk diketahui, wilayah Pangandaran tidak hanya wisata bahari, pesisir, tapi juga jabali (pegunungan) pun punya potensi," ujar Kang Uu.
Kang Uu menjelaskan bahwa dari atas bukit, pengunjung akan disajikan panorama deretan gunung dan pepohonan hijau yang rimbun serta udara yang sejuk.
Baca Juga: Kumpulan Teks Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H
Uu meyakini jika potensi wisata gunung di Pangandaran akan dinikmati para wisatawan.
Desa Bojongkondang pun rencananya dikembangkan menjadi salah satu Desa Wisata di Jawa Barat. Wagub Jawa Barat menegaskan bahwa fungsi konservasi atau ekologi harus diperhatikan, terutama di kawasan hutan.
Selain itu, fungsi ekonomi juga harus didorong melalui kolaborasi pengelolaan kawasan yang bekerja sama dengan masyarakat sehingga memberikan multiplier effect bagi kelestarian kawasan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan 5 Peristiwa Hebat yang Mengiringi Kelahirannya
"Daerah ini disebut pengembangan wisata konservasi juga hutan produksi. Meski begitu tetap ada titik-titik hutan lindungnya," ujar Kang Uu, seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemprov Jawa Barat.
Melalui Desa Wisata, Kang Uu berharap ekonomi masyarakat akan berkembang, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi.
"Orang datang banyak, wisatawan melimpah, belanja, masyarakat bisa meningkatkan ekonominya," ujarnya.
Pada tinjauan kali ini, Kang Uu juga berdiskusi dengan tokoh masyarakat, pegiat lingkungan, kepala desa, hingga tokoh masyarakat guna menyerap aspirasi mereka terkait pengembangan Langkaplancar sebagai kawasan Desa Wisata.
Baca Juga: Ingin Kuliah di Eropa? Coba Kesempatan Beasiswa S2 di Belanda Ini!
Menurut Kang Uu, masyarakat sekitar menyambut baik pengembangan Desa Wisata ini. Masyarakat sekitar pun sadar akan fungsi konservasi alam.
"Mereka meminta tetap pelihara hutan pohon besar agar jangan ditebang. Mereka mendukung Desa Wisata, asalkan kelestarian alam tetap harus dijaga," ujar Kang Uu.
Sementara itu, Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdan mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran memiliki cita-cita untuk menjadikan wilayahnya sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Baca Juga: Kemenag Usulkan Bantuan Subsidi Gaji untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
"Tapi saat ini mayoritas wisatawan masih fokus di wisata pesisir, sekarang sudah mulai merambah sungai dan gua, gunung mulai kita gali potensinya," ujar Dani.
Dani berharap dengan semakin banyaknya destinasi wisata, wisatawan akan memiliki banyak pilihan ketika sedang berlibur di Kabupaten Pangandaran.***
Artikel Rekomendasi