Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Halaman 32, 33, dan 35 Subtema 1 Pembelajaran 3, Tanam Paksa dan Ragam Suku

6 Februari 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi Tanaman Kopi /Fix Makassar/Muh. Deni Darmawan

PORTAL PROBOLINGGO - Halo Adik-adik! Pada sesi kali ini kita akan melanjutkan pembahasan sekaligus menjawab beberapa soal di buku tema 7 kelas 5 SD/MI subtema 1 pembelajaran 3.

Soal-soal yang akan dibahas bersama-sama berada di halaman 32, 33, 35, 42, dan 43. Namun, sebelum itu Adik-adik wajib mengerjakannya secara mandiri atau diskusikan bersama teman-teman, ya!

Yuk kita mulai. Mari kita membaca bersama-sama teks berjudul 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda' pada halaman 30.

Ya, jadi salah satu kebijakan Belanda ketika menjajah Indonesia dulu ialah kebijakan tanam paksa.

Baca Juga: Suku Bangsa di Indonesia Ada Berapa? Berikut Daftar Lengkap Nama Suku di 34 Provinsi di Indonesia

Nah, sekarang, yuk kita kerjakan bersama-sama soal 'Ayo Berlatih' pada halaman 32.

Soal 'Ayo Berlatih' halaman 32: Temukan kosakata baku dan kata serapan kemudian cari arti katanya.

Jawaban: Adik-adik hanya perlu menuliskan kata apa saja yang Adik-adik baru mengetahui atau mendengarnya ketika membaca teks berjudul 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda'.

Tuliskan kata apa saja yang terlintas dalam pikiran Adik-adik. Jangan takut untuk mencoba ya, jawaban Adik-adik tidak akan salah, kok!

Baca Juga: Rempah, Penjajah, dan Sejarah: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 2, 6, 7, 8, 9, dan 17 Subtema 1

Contoh Kata dan Artinya:

1. Edukasi: Pendidikan. Diserap dari kata Bahasa Inggris, yakni, 'Education'.

2. Ekspor: Kegiatan menjual produk ke luar negeri. Diserap dari kata Bahasa Inggris, yakni 'Export'.

3. Transmigrasi: Perpindahan penduduk dari daerah padat menuju daerah yang minim penduduk. Diserap dari kata Bahasa Inggris, yakni 'Transmigration'.

Nah sekarang agar lebih memahami apa itu sistem Tanam Paksa Belanda, yuk kita kerjakan bersama-sama soal 'Ayo Menulis' pada halaman 33.

Soal 1: Apakah tanam paksa itu?

Jawab: Sistem tanam paksa adalah salah satu kebijakan Belanda ketika menjajah Indonesia dengan memaksa penduduk atau petani menanam tanaman ekspor seperti kopi, lada, dan kelapa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Halaman 22, 24, 25, dan 28 Subtema 1, Sejarah Kolonial dan Wujud Benda

Soal 2: Siapakah yang menerapkan sistem tanam paksa?

Jawab: Gubernur Jenderal Johanes van den Bosch.

Soal 3: Di manakah tanam paksa dilasanakan?

Jawab: Jawa, Sumatera (Minahasa, Lampung, Palembang)

Soal 4: Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawab: Penduduk atau petani diwajibkan menanam tanaman ekspor yang memiliki nilai jual tinggi seperti lada, kopi, dan kelapa kemudian diserahkan kepada pemerintah kolonial.

Soal 5: Apa akibat tanam paksa?

Jawab: - Banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagal

- Rakyat makin menderita

- Wabah penyakit merajalela

- Kelapara di Cirebon dan Grobogan yang mengakibatkan banyak penduduk meninggal dunia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 Halaman 30, 32, 33, 35, 37 dan 41

Soal 6: Siapakah penentang sistem tanam paksa?

Jawab: Penulis Max Havelaar bernama Douwes Dekker atau Multatuli

Setelah kita mengetahui kebijakan tanam paksa Belanda, yuk sekarang kita cari tahu bagaimana reaksi dan respon masyarkat dahulu kepada para penjajah. Apakah masyarakat kita diam saja dan tidak melawab?

Mari baca bersama-sama teks berjudul 'Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Kolonial' pada halaman 33.

Agar kita semua lebih memahami bacaan tersebut, yuk kita berlatih bersama-sama menjawab soal pada halaman 35. Namun, Adik-adik harus mengerjakan secara mandiri terlebih dahulu, ya!

Baca Juga: Berapa Jumlah Negara ASEAN Sekarang? Daftar Lengkap Nama, Tahun Masuk, dan Ibukota Negara ASEAN

Soal 1: Alasan Ternate melakukan perlawanan

Jawab: Karena Portugis serakah ingin menguasai monopoli perdagangan, ikut campur dalam urusan pemerintahan Ternate, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang.

Soal 2: Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan

Jawab:

Aceh

- Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528)

- Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568)

- Sultan Iskandar Muda (1607-1636)

Baca Juga: Berapa Jumlah Negara di Benua Eropa? Daftar Lengkap 44 Negara Benua Eropa dan Ibukotanya

Ternate

- Sultan Hairun

- Sultan Baabullah

Soal 3: Hasil perlawanan

Jawab:

Aceh

Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis

Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor

Baca Juga: 7 Tips dan Trik Public Speaking agar Lancar dan Tampil Percaya Diri

Sultan Iskandar Muda (1607-1636) Pada tahun 1615 dan 1629, Sultan Iskandar Muda, yang terkenal sangat gigih menentang Portugis, melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.

Ternate

Sultan Hairun memimpin rakyat Ternate yang besatu dengan Tidore melawan Portugis hingga membuat Portugis terdesak.

Kemudian Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka yang dipimpin Antoni Galvo.

Tahun 1565, rakyat Ternate dan Sultan Hairun kembali bangkit. Portugis sempat berhasil menangkap Sultan Hairun, namun keberanian rakyat Ternate berhasil membebaskan sang Sultan.

Baca Juga: Arti dan Contoh 6 Perubahan Wujud Benda: Mencair, Membeku, Menguap, Menyublim, Mengkristal, dan Mengembun

Kemudian Portugsi melakukan strategi licik dengan mengajak Sultan Hairun berunding. Ketika masa berunding itulah Sultan Hairun ditangkan dan dibunuh.

Setelah itu, perlawanan kepada Portugis dilanjutkan oleh anak Sultan Hairun, yakni Sultan Baabullah.

Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah, pada 1574 benteng Portugis berhasil direbut dan mendesak Portugis ke Hitu. ***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Buku Tematik SD

Tags

Terkini

Terpopuler