Apa Pengertian Gerhana Bulan? Berikut Penjelasan, Jenis dan Jadwalnya di Tahun 2021

29 April 2021, 06:57 WIB
Illustrasi gerhana bulan. / /pexels/George Desipris

 

PORTAL PROBOLINGGO - Gerhana bulan adalah fenomena yang terjadi ketika posisi bumi berada di antara matahari dan bulan. Pada 2021 gerhana bulan terjadi selama dua kali.

Gerhana bulan total akan kita saksikan bulan depan di tanggal 26 Mei. Hal itu berdasarkan pada sebuah jadwal gerhana tahun 2021 hingga 2030 yang dilansir oleh NASA.

Jadwal tersebut mengungkapkan jika pada tanggal 26 Mei 2021 gerhana bulan total akan terjadi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Kamis 29 April 2021, Curiga dengan Surat Hexagonal, Andin Coba Cari Tahu?

Lalu apa pengertian dari gerhana bulan?

Dilansir dari Space, gerhana bulan terjadi di saat bayangan bumi menghalangi cahaya matahari, yang sebaliknya, memantulkan bulan.

Ada tiga jenis dari gerhana bulan yaitu total, parsial, dan penumbral.

Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi, dan bulan berada tepat di satu garis yang sama.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Resmi Menikah dengan Fatimah Az-Zahra Gadis yang Berusia 19 Tahun

Kemudian, pada gerhana bulan parsial, matahari, bulan, dan bumi tidak sepenuhnya berada di garis yang sama. Untuk gerhana bulan penumbra sendiri adalah ketika bulan berada di bayangan penumbra bumi.

Menurut NASA, siklus maksimal gerhana bulan dalam setahun hanyalah terjadi sebanyak tiga kali.

Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan?

Proses gerhana bulan terjadi ketika bulan melewati bayangan bumi.

Gerhana bulan tidak terjadi dua kali dalam sebulan dikarenakan orbit bulan di sekitar bumi, miring tergantung dengan orbit bumi di sekitar matahari.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD dan MI Tema 7 Menyatakan Bilangan Pecahan, Halaman 99

Kapan gerhana bulan 2021?

Gerhana bulan total yang akan kita saksikan bulan depan ini puncaknya dapat disaksikan sekitar pukul 11:19:53 dan dapat disaksikan di beberapa wilayah di dunia. Di antaranya adalah Asia, Australia, Pasifik, dan wilayah benua Amerika.

Secara spesifik, bersumber dari EarthSky, gerhana bulan mendatang akan terlihat di Amerika Utara, selatan dan barat Amerika Selatan, Pasifik-Oseania, New Zealand, Australia, dan Asia Tenggara.

Walaupun gerhana bulan ini berlangsung dalam waktu kurang dari 15 menit, dilansir dari laman yang sama, gerhana parsial umbra mendahului dan semakin mengikuti totalitasnya dengan durasi masing-masing satu setengah jam.

Baca Juga: Sudah Tahu? 10 Jenis Amarah yang Bisa Dilakukan Seseorang, Nomor 7 Banyak Dilakukan di Media Sosial

Jadi, dari awal hingga akhir, bulan membutuhkan waktu 3 jam lebih sedikit untuk melintasi bayangan gelap bumi.

Bulan purnama pada Mei mendatang termasuk sebagai bulan purnama terdekat dan terbesar di tahun ini. Bulan purnama yang terdekat sebelumnya terjadi di tahun 2015 pada tanggal 28 September.

Sementara itu, selanjutnya kita juga akan menyaksikan gerhana bulan sebagian di 19 November mendatang. Menurut NASA, gerhana bulan sebagian ini akan terlihat di beberapa wilayah benua Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Pasifik. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler